Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bintang baru UFC, Khamzat Chimaev, sudah masuk radar jagoan paling berbahaya di kelas welter saat ini.
Khamzat Chimaev berkoar lagi mencari lawan baru setelah mengalahkan Li Jingliang di UFC 267 pada 30 Oktober lalu.
Kemenangan dengan kuncian rear-naked choke pada ronde pertama itu membuat Khamzat Chimaev kini mengukir rekor 10-0 di MMA profesional dan 4-0 di UFC.
Segera setelah UFC 267, Khamzat Chimaev menantang jagoan-jagoan elite di papan atas kelas welter.
Gilbert Burns, Colby Covington, bahkan sang juara divisi, Kamaru Usman, dan si megabintang veteran, Nate Diaz, menjadi target Khamzat Chimaev.
Baca Juga: Si Kisruh Ragukan Kehalalan Bentrokan Potensial kontra Khamzat Chimaev
UFC sendiri sudah mengambil langkah mencoba menyabung jagoan berjulukan Serigala itu dengan Diaz.
Tetapi, ada satu nama jagoan elite kelas welter yang luput disebut Chimaev dan tidak dipertimbangkan UFC.
Jagoan tersebut sebetulnya malah bisa menyajikan pertempuran hebat dengan Chimaev.
Seperti Chimaev, orang itu adalah pembunuh paling berbahaya di kelas welter UFC karena rekornya menghabisi lawan dengan kemenangan finish yang luar biasa.
Sosok itu adalah penantang peringkat 4, Vicente Luque.
Kalau Khamzat Chimaev memenangi seluruh pertarungannya dengan KO atau kuncian, Vicente Luque sama gilanya.
Dari 14 kemenangannya di oktagon, jagoan asal Brasil ini 13 kali menghabisi lawan sebelum waktu pertarungan usai.
Chimaev dan UFC tidak menyebut nama dia, tetapi Luque sudah memasukkan sang sensasi baru ke dalam radarnya.
Baca Juga: Kalahkan Neil Magny, Khamzat Chimaev Makin Horor di Kelas Welter UFC
Vicente Luque tadinya bersikeras ingin melawan Kamaru Usman.
Tetapi, sekarang dia menyatakan tertarik untuk menghadapi Chimaev.
"Saya tahu apa yang dibutuhkan UFC, mereka ingin mengatur sebuah pertarungan besar untuk Chimaev," kata Luque saat berbicara di akun YouTube Haymakers.
"Banyak orang menanyai saya soal pertarungan melawan Chimaev."
"Saya ada di sini. Jika dia menyebut nama saya, di mana saya belum mendengarnya sejauh ini, dan UFC mengirimkan kontrak, saya akan menandatanganinya. Tidak masalah," lanjut Luque.
Vicente Luque merasa pertarungannya dengan Khamzat Chimaev akan spektakuler.
"Saya pikir itu akan menjadi sebuah pertarungan hebat."
"Khamzat adalah binatang buas tulen. Dia maju ke depan dan di setiap detik selalu berusaha mem-finish lawan."
Baca Juga: Bos UFC: Anda Tak Boleh Menggerakkan Petarung Terlalu Cepat, kecuali Khamzat Chimaev
"Tidak banyak berbeda dari gaya bertarung saya. Jika menginginkannya, dia akan memberi tahu UFC dan UFC akan memberi tahu saya. Kita akan melakukannya!"
Namun, Luque punya syarat buat pertarungannya dengan Chimaev.
"Jika menjadi kenyataan, kami harus bertarung 5 ronde dalam sebuah main event."
"Format yang lain tidak akan ada artinya. Ini pertarungan besar dan kami harus memimpin jadwal itu."
Pertempuran dua jagoan spesialis menang finish ini memang berpotensi spektakuler dan bakal memanjakan penggemar.
Akan tetapi, UFC mungkin tidak berani mengatur pertarungan ini.
Soalnya, pertarungan ini berisiko besar bagi Khamzat Chimaev, yang tampaknya sedang dielus UFC untuk menjadi sumber uang baru mereka.
Kalau Chimaev sampai kalah dari Luque, semua hype di sekitar dirinya bakal mereda seketika dan dia bisa menjadi petarung yang biasa-biasa saja.