Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan juara UFC, Cris Cyborg, mengaku tidak terkejut Julianna Pena bisa mengalahkan Amanda Nunes di UFC 269.
Julianna Pena berhasil membelalakkan mata dunia dengan mengalahkan petarung perempuan yang disebut terhebat sepanjang masa, Amanda Nunes, pada Minggu (12/12/2021) WIB.
The Venezuelan Vixen bahkan mampu membuat Amanda Nunes tamat di ronde kedua dengan kunciannya.
Julianna Pena datang sebagai petarung yang paling tidak diunggulkan, tidak hanya di laga ini tetapi juga di gelaran UFC 269.
Amanda Nunes diketahui sudah berhasil melahap petarung-petarung perempuan sangar UFC termasuk ratu yang dominan di kelas terbang, Valentina Shevchenko.
Kemenangan Julianna Pena atas Si Singa Betina itu pastinya tidak terlintas dalam pikiran kebanyakan orang.
Meskipun demikian, tidak semua orang berpikir Julianna Pena akan jadi pecundang di laga ini.
Baca Juga: Sepakat Duel Ulang Kontra Si Perebut Takhta, Amanda Nunes Ajukan Satu Permintaan
Salah satu orang langka ini adalah petarung Bellator, Cris Cyborg.
Dalam wawancara dengan kanal Youtube Combat Sports on Fanatics View, Cyborg mengatakan bahwa sejak awal dirinya sudah mengunggulkan Julianna Pena.
Pendapat mantan ratu kelas bulu UFC ini didasarkannya pada rekor kekalahan yang pernah diderita Amanda Nunes.
“Anda tahu, saya tidak terkejut," kata Cris Cyborg seperti dilansir Juara.net dari MMA News.
"Saya menjagokan Julianna Pena karena lima kekalahan untuk Amanda Nunes, empat kekalahan diberikan oleh petarung dengan gaya yang sama dengan Julianna Peña."
"Sebelumnya, kita tahu bahaya Amanda Nunes di awal, di ronde pertama."
"Jika Anda melewati ronde pertama dengannya, Anda punya kesempatan. Kita tahu ini."
Baca Juga: Satu Sabuk UFC Tak Cukup! Julianna Pena Berencana Jajah Kelas Lain
"Tentu saja, ketika melawannya, Anda membuat pertarungan api melawan api dan hal itu terjadi."
"Kita tahu bahwa ketika melewati ronde pertama, dia melihat dirinya tidak bisa menghabisi Anda."
"Jadi, dia akan lari atau berhenti di lantai atau semacamnya dan inilah yang terjadi pada Julianna Pena," pungkas petarung dengan rekor 25-2.
Julianna Pena sebenarnya masih merasa dirinya kurang diberi respek meski telah mengalahkan Amanda Nunes.
Maka dari itu, Pena membuka peluang untuk menggelar duel ulang dengan Nunes.
Jika mampu menang lagi, tidak menyebut Julianna Pena sebagai salah satu petarung perempuan terbaik akan dinilai sebagai hinaan.