Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Rival Terberat bagi Pembalap yang Pensiun di Pertamina Mandalika SAG

By Fiqri Al Awe - Minggu, 19 Desember 2021 | 12:00 WIB
Pensiunan pembalap anyar, Thomas Luethi, saat masih membela tim Pertamina Mandalika SAG pada Moto2 2021. (https://twitter.com/SAGRacingTeam)

JUARA.NET - Pembalap MotoGP, Marc Marquez, ternyata merupakan rival terberat bagi pembalap yang pensiun usai membela tim Pertamina Mandalika SAG, Thomas Luethi.

Pembalap Moto2, Thomas Luethi, resmi pensiun dari hiruk-pikuk jagat balap motor dunia usai melibas musim 2021.

Menariknya, Thomas Luethi menjadikan Pertamina Mandalika SAG sebagai tim terakhir yang ia bela.

Pada Moto2 2021, Thomas Luethi mencatatkan sejumlah hasil yang cukup kompetitif.

Prestasi terbaik pembalap yang sempat naik ke kelas MotoGP tersebut adalah finis pada posisi ke-9 di Austria.

Belakangan Thomas Luethi kembali mengenang perjalanan kariernya.

Dilansir Juara.net dari Motosan, Thomas Luethi buka-bukaan menyebut pembalap MotoGP, Marc Marquez, sebagai rival terberat yang pernah ia hadapi.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Moto2 Algarve 2021 - 3 Pembalap Beraksi, Pertamina Mandalika SAG Amankan Start Segini

"Saya menggelar banyak duel besar dengan mereka semua," ujar Luethi mengenang.

"Pada tahun 2005, saya punya pertarungan seru melawan Mika Kallio."

"Johan Zarco sungguh kuat di Moto2, tetapi ada balapan yang saya bisa menangi."

"Bagi saya, Marc Marquez ada di atas semuanya."

"Dia sungguh lebih bagus ketimbang pembalap-pembalap lainnya. Angkat topi untuknya," imbuh pembalap asal Swiss tersebut.

Seperti yang sudah diketahui, Luethi bersaing dengan Marc Marquez pada Moto2 2011 dan 2012.

Pada Moto2 2011, Luethi akhirnya menyelesaikan musim dengan bertengger pada peringkat ke-5.

Hebatnya, Marc Marquez yang baru lakoni debut di kelas Moto2 langsung merengkuh predikat runner-up.

Baca Juga: Jajal Motor Moto2 Pertama Kalinya, Pedro Acosta Perlu Banyak Belajar

Semusim berselang, Marc Marquez makin tampil menggila dan keluar sebagai kampiun sedang Luethi bercokol di peringkat ke-4.

Terlepas dari soal Marc Marquez, Luethi mengaku puas dengan kariernya.

Jika diminta menunjukkan momen-momen paling indah baginya, maka Luethi memilih momen kala ia jadi juara kelas 125cc dan saat kembali ke kelas Moto2 pada tahun 2019.

"Gelar juara di kelas 125cc adalah momen luar biasa," katanya.

"Selain itu, seluruh momen di Moto2 juga luar biasa. Terlebih lagi saat saya kembali ke Moto2 pada tahun 2019."

"Saat itu saya bisa langsung bertarung lagi untuk gelar, yang pastinya sungguh luar biasa," sambung Luethi.

Pensiun bukan berarti menghentikan kedekatan Luethi dengan balap motor.

Rencananya ia akan mengisi posisi Direktur Olahraga di tim PruestelGP yang berkompetisi pada kelas Moto3.

Baca Juga: Cedera Tak Kunjung Pulih, Marc Marquez Curhat Hidup Tak Berarti Tanpa Motor

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P