Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas welter, Belal Muhammad, memberikan komentar mengenai seseorang yang melecehkan namanya di UFC Vegas 45.
Belal Muhammad baru saja melakoni duel melawan Stephen Thompson dalam gelaran UFC Vegas 45 pada Sabtu (18/12/2021) malam waktu setempat.
Muhammad menunjukkan performa sangar dan mampu menang angka mutlak atas Si Bocah Ajaib.
Di balik kemenangan itu, petarung berjulukan Remember The Name atau Ingat Namanya ini sempat mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan.
Bukan dari lawannya, perlakuan tidak menyenangkan itu didapatkannya dari penonton.
Kala ia berlaga, Belal Muhammad mengeklaim bahwa ada seorang penonton yang melecehkan namanya.
Orang tersebut memanggilnya dengan sebutan buruk dalam bahasa Arab.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 45 - Belal Muhammad Redam Tuah Si Bocah Ajaib
Belal Muhammad berniat ingin melihat dan melempar senyum kepada orang tersebut.
Namun, rupanya bukan cuma senyum yang ingin dilempar petarung berdarah Palestina.
Muhammad mengatakan bahwa dia juga berniat melempar pukulan atau bogem mentah kepada si pengejek namanya tersebut.
Meskipun demikian, Belal Muhammad juga mengucapkan terima kasih karena ejekan tersebut diterimanya sebagai sebuah motivasi.
"Ketika Anda melawan salah satu petarung yang Anda kagumi dan ada orang-orang aneh di antara kerumunan," kata Belal Muhammad.
"Saya bahkan tidak tahu bagaimana pria itu bisa masuk ke sini."
"Tetapi, saya mendengarnya berbicara kemudian dia memanggil saya dengan nama-nama buruk berbahasa Arab."
Baca Juga: UFC Vegas 45 - Keinginannya Tak Dituruti, Belal Muhammad Mau Bikin Ricuh
"Tetapi, saya ingin melihatnya dan tersenyum padanya."
"Jika saya melihat Anda di luar sana, saya akan memukul Anda."
"Terima kasih atas motivasinya," pungkas jagoan Muslim ini.
Sepertinya respons seperti ini bukan kali pertama diucapkan oleh Belal Muhammad.
Sebelumnya, Muhammad juga pernah ingin memukul seseorang jika bertemu di luar oktagon.
Orang yang ingin dipukul jagoan berusia 33 tahun itu adalah petarung yang kerap melayangkan pernyataan rasialis, Colby Covington.