Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Legenda balap motor, Giacomo Agostini, mengaku rekornya sebetulnya bisa saja dilangkahi Valentino Rossi.
Giacomo Agostini jelas seorang mitos dan legenda untuk dunia balap roda dua yang berhasil memenangi 15 gelar juara dunia dan hingga saat ini masih tak terlampaui.
Namun, sebenarnya ada sosok yang nyaris mendekati pencapaian Giacomo Agostini, yakni Valentino Rossi.
Sayangnya, Valentino Rossi tak keburu mencapai rekor yang dimiliki Giacomo Agostini karena memutuskan pensiun pada akhir musim 2021.
Dalam sejarah kejuaraan dunia balap motor, Agostini merupakan pembalap yang berhasil memenangi 122 seri balapan dan meraih 159 podium dari 223 balapan.
Sementara dalam catatan kemenangan, Valentino Rossi hanya mampu meraih 115 kali.
Melalui sebuah wawancara baru-baru ini, Giacomo Agostini mengatakan bahwa Valentino Rossi bisa saja melewati rekornya tersebut.
Akan tetapi, kepindahan Rossi ke Yamaha menurut Agostini menjadi penyebab The Doctor gagal melampaui rekornya karena rangkaian kemenangan menjadi lambat.
Baca Juga: Balapan Terakhir Valentino Rossi Bikin Alex Rins Balik ke Masa Lalu
"Dia memulai pada usia 16 tahun, dia memiliki kesempatan mengalahkan saya, tetapi kemudian berganti tim dan kehilangan peluangnya," kata Agostini dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Jika dia bertahan bersama Honda di MotoGP? Di Honda, hal itu akan lebih mudah untuknya dan di sana saya akan dikalahkan," ujar Agostini.
Selain Valentino Rossi, Agostini juga melihat rival The Doctor, Marc Marquez memiliki kesempatan untuk melampaui rekornya dengan usianya yang lebih muda.
Namun, Marc Marquez kini mengalami kendala karena kurang beruntung di dua musim terakhir setelah mengalami cedera yang cukup seirus.
"Dia juga ditakdirkan untuk rekor ini, kemudian dia memiliki keberuntungan yang buruk dan lebih banyak lagi yang sudah dikatakan."
"Tetapi, Marc masih muda dan masih bisa menyerang rekor yang saya miliki," ucap Agostini.
Kendati diyakini bisa melewati rekor Agostini, kondisi Marc Marquez sendiri untuk bisa lanjut berkompetisi di MotoGP mulai dipertanyakan.
Akibat masalah diplopia alias penglihatan ganda, masa depan Marquez di MotoGP menjadi kabur.
Baca Juga: Awalnya Tak Mau Direkrut, Begini Cerita Pembajakan Valentino Rossi dari Honda ke Yamaha
Akan tetapi, seperti yang terlihat sebelumnya, Marc Marquez memiliki mental cukup kuat untuk bisa sembuh dari cederanya.
Terbukti pada musim 2021, meski mengalami kesulitan di awal musim, Marc Marquez mampu kembali tampil apik di paruh kedua MotoGP 2021.
Namun, dia akhirnya mengalami cedera diplopia dan absen di dua seri terakhir.
Baca Juga: Ini Momen MotoGP 2021 yang Paling Ingin Dilupakan Tandem Joan Mir