Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan berjulukan Si Bocah Ajaib, Stephen Thompson, buka suara usai dikalahkan Belal Muhammad pada UFC Vegas 45.
Stephen Thompson belum bisa keluar dari jurang kekalahan pada UFC Vegas 45, Minggu (19/12/2021) waktu Indonesia.
Disabung melawan petarung UFC berdarah Palestina, Belal Muhammad, Stephen Thompson kalah tak berdaya.
Dominasi gulat Belal Muhammad sepanjang tiga ronde penuh praktis tak bisa diredam oleh Stephen Thompson, yang memang jagoan UFC tipikal striker (lebih jago memukul dan menendang).
Kekalahan kemarin membuat Stephen Thompson kini terperosok dalam jurang dua hasil minor beruntun di panggung UFC.
Seperti yang sudah diketahui, sebelumnya ia juga keok dari petarung kelas welter UFC lainnya, Gilbert Burns.
Usai UFC Vegas 45, Stephen Thompson segera menyapa para penggemar tarung lewat akunnya di media sosial.
Memberikan komentar soal kekalahannya dari Belal Muhammad, jagoan UFC berjulukan Si Bocah Ajaib tersebut memberikan pesan berkelas.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 45 - Belal Muhammad Redam Tuah Si Bocah Ajaib
Tak mau larut dalam kekalahan, Thompson mengaku justru termotivasi karena kekalahan kali ini.
"Saya ingin meminta maaf kepada para pelatih, keluarga, dan penggemar atas performa yang saya tampilkan," tulis Thompson.
"Saya termotivasi bukannya malah remuk," tegasnya.
Thompson sejatinya merupakan jagoan UFC yang mengerikan.
Bagaimana tidak? Ia tercatat pernah mengalahkan Jorge Masvidal dan Vicente Luque.
Puncak kejayaan Thompson sendiri terjadi pada periode tahun 2013-2016.
Pada tahun 2016 ia bahkan didapuk UFC untuk menggelar duel perebutan gelar kelas welter melawan raja saat itu, Tyron Woodley.
Sayang bagi Thompson, perjuangannya ke puncak rantai makanan terjegal Tyron Woodley kendati ia sempat memaksa pertarungan berakhir imbang pada bentrokan pertama.
Baca Juga: Soroti Orang yang Lecehkan Namanya, Belal Muhammad Mau Lempar Senyum sekaligus Bogem
Terlepas dari hal itu, kemenangan atas Stephen Thompson praktis membuat nama Belal Muhammad semakin meroket.
Kendati kemenangannya banyak menuai cibiran termasuk dari jagoan UFC lainnya, Khamzat Chimaev, Belal tetap telah menunjukkan performa yang luar biasa.
Tidak pernah terkalahkan dalam tujuh pertarungan terakhirnya, fokus Belal saat ini hanya satu, yakni mempersembahkan darah baru untuk Kamaru Usman.
"Mari kita hentikan perkataan seperti: 'Dia (Kamaru Usman) sudah mengalahkan Colby Covington dua kali. Dia juga sudah mengalahkan Jorge Masvidal dua kali, maka dia adalah GOAT (Greatest of All Time atau petarung terbaik sepanjang masa)'," tutur Belal dilansir Juara.net dari MMA News.
"Mari kita beri dia darah baru," tutupnya.
Baca Juga: Menang di UFC Vegas 45, Belal Muhammad Dilecehkan Khamzat Chimaev