Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Yang satunya lagi punya tinju berdaya hancur tinggi."
"Bagaimana tidak menarik?," tutup White.
Seperti yang disebutkan White, Ngannou dan Gane memang punya gaya duel berbeda.
Sang raja kelas berat UFC, Ngannou, merupakan petarung yang sangat mengandalkan pukulan ganasnya.
Capaian 12 kali meng-KO lawan dari total 16 kemenangannya membuktikan tingkat keganasan pukulan petarung berjulukan Si Predator ini.
Di sisi lain, Ngannou harus berhadapan dengan Gane, yang lebih teknis sebagai seorang jagoan berbasis kickboxing.
Kendati kerap mendapatkan label jagoan UFC membosankan, faktanya Gane memang sangat pintar meredam pukulan-pukulan para petarung kelas berat yang sudah terkenal ganas.
Sebagai tambahan informasi, bentrokan Ngannou vs Gane rencananya bakal dihelat di UFC 270 pada 22 Januari mendatang.
Baca Juga: Bikin Mantan Polisi KO, Derrick Lewis Siap Jadi Ban Serep UFC 270