Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan pelatih Mike Tyson, Teddy Atlas, memberikan wejangan untuk jagoan kelas berat UFC, Derrick Lewis.
Derrick Lewis menegaskan takhtanya sebagai raja KO UFC pada akhir pekan lalu.
Bersua Chris Daukaus pada UFC Vegas 45, Derrick Lewis kembali melahirkan kemenangan KO.
Kemenangan KO itu membuat Derrick Lewis berstatus sebagai jagoan dengan jumlah KO terbanyak di ajang UFC, yakni 13 kali.
Kendati takhta raja KO UFC sudah di tangan, Derrick Lewis belum memegang sabuk juara kelas berat.
Saat ini sabuk tersebut masih melingkar di pinggang rival Derrick Lewis, Francis Ngannou.
Demi merebut takhta raja kelas berat UFC, belakangan mantan pelatih Mike Tyson, Teddy Atlas, memberikan wejangan untuk Derrick Lewis.
Baca Juga: Raja KO UFC Derrick Lewis Senang Pukul Mulut Polisi dan Tidak Ditangkap
Bicara di kanal YouTube miliknya, The Fight with Teddy Atlas, mantan pelatih Mike Tyson ini membedah kelemahan-kelemahan dari Lewis.
Menariknya Teddy Atlas menyarankan Lewis untuk mengikuti jejak Francis Ngannou, yakni mengawinkan kekuatan pukulan dengan teknik yang baik.
"Ngannou punya kekuatan murni di sana dan dia berhasil mengembangkannya," ujar Teddy Atlas membandingkan Lewis dengan petarung UFC asal Kamerun itu dilansir Juara.net dari transkrip Sportskeeda.
"Dia (Ngannou) butuh beberapa tahun setelah kalah dari Stipe (Miocic)."
"Saat dia mendapatkan tempat itu lagi, dia menjadi pria besar yang meningkat tekniknya. Dia sungguh lebih baik dan lebih berkembang."
"Itulah letak di mana Lewis butuh orang yang bisa membantunya pada area yang Ngannou sudah benahi."
"Jika dia mampu melakukannya, maka Anda akan jadi juara dunia," sambung Atlas.
Lanjutkan komentarnya, Atlas berandai-andai soal apa yang akan ia lakukan jika menjadi pelatih Lewis.
Baca Juga: UFC 269 - Dustin Poirier Mau Menang? Pelatih Mike Tyson Minta Lakukan Hal Ini
Diungkapkan oleh Atlas, ia bakal memoles Lewis hingga Si Raja KO UFC mempunyai pukulan mematikan seperti milik legenda tinju, George Foreman.
"Dia harus punya teknik yang sejalan dengan kekuatan naturalnya," ujar Atlas.
"Bayangkan jika dia belajar teknik yang benar. Satu hal yang bakal saya lakukan untuknya adalah melatih dia menguasai pukulan jab yang dapat lebih diandalkan."
"Membuatnya menguasai jab ganas milik George Foreman," tutupnya.
Terlepas dari hal ini, kemenangan atas Chris Daukaus membuat Lewis kembali membuka jalan menuju ke duel perebutan gelar kelas berat UFC.
Meski demikian, Lewis masih harus menunggu bentrokan Francis Ngannou vs Ciryl Gane, yang baru akan mentas pada bulan Januari mendatang.
Baca Juga: Alotnya Negosiasi Kontrak, UFC 270 Bisa Jadi Laga Terakhir Francis Ngannou