Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos Repsol Honda, Alberto Puig, melontarkan komentar menarik ihwal pabrikan asal Italia yang menjadi rival mereka di MotoGP, Ducati.
Ducati keluar sebagai pabrikan terbaik pada MotoGP 2021.
Dari kategori tim, Ducati Lenovo juga menyabet tempat teratas setelah unggul 53 poin dari rival terdekat mereka, Monster Energy Yamaha.
Konsistensi Ducati pada musim lalu membuat pabrikan motor asal Italia ini praktis jadi gacoan pada MotoGP 2022 mendatang.
Sebagai tim rival, Honda melalui Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, juga menyebut Ducati sebagai saingan yang kuat pada MotoGP 2022.
Namun, di sisi lain, Alberto Puig juga punya komentar menarik soal Ducati.
Dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb, Alberto Puig menyebut Ducati tidak pernah menang meski banyak diagung-agungkan kehebatannya.
"Kami harus mengklarifikasi hal ini," ujar Alberto Puig.
Baca Juga: Selain Juara MotoGP 2022, Manajer Ducati Punya Misi Lain untuk Francesco Bagnaia dan Jack Miller
"Semua orang menyebut Ducati bekerja dengan sangat baik dan mereka memang melakukannya dengan bagus."
"Tetapi, mereka selalu berakhir tidak menang."
"Sejak Casey Stoner di tahun 2007 dengan Bridgestone, mereka tidak pernah memenangi kejuaraan."
"Banyak yang bicara soal Ducati, tetapi mereka tidak pernah menang."
"Tentu saja mereka kuat, tetapi mari kita lihat ke depannya," sambung pria asal Spanyol tersebut.
Terlepas soal Ducati, Puig juga sedikit membahas soal pembalap MotoGP rekan Marc Marquez di Repsol Honda, Pol Espargaro.
Didatangkan dari KTM, Puig mengaku ekspektasinya terhadap Pol Espargaro sangat tinggi.
Saking tingginya, Puig bahkan menyetarakan kedatangan Pol Espargaro dengan bergabungnya Jorge Lorenzo ke Honda pada MotoGP 2019.
Baca Juga: Honda Tak Pernah Lakukan Hal Ini, Pol Espargaro Merasa Kaget
"Saat merekrut Pol Espargaro, kami berpikir itu adalah hal yang sangat baik," ujar Puig.
"Itu seperti saat kami merekrut Jorge Lorenzo dulu."
"Kami yakin dia dapat beradaptasi dengan baik dan menjadi cepat," sambungnya.
Pada MotoGP 2022 mendatang, Honda agaknya akan kembali berharap besar pada Espargaro menyusul Marc Marquez yang masih berkutat dengan cedera.
Di musim lalu, Espargaro tercatat hanya sekali naik podium yakni pada MotoGP Emilia Romagna 2021.
Baca Juga: Rekan Paparkan Bukti-bukti Marc Marquez Layak Disebut Pembalap Terhebat