Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mengenang bentrokan dengan Dustin Poirier di UFC 242 pada tahun 2019, Khabib Nurmagomedov membeberkan penyelamatnya dalam pertarungan tersebut.
Khabib Nurmagomedov merupakan jagoan UFC yang tak pernah kalah di sepanjang kariernya.
Meski tak pernah kalah, ada beberapa duel di panggung UFC yang sangat menyulitkan Khabib Nurmagomedov.
Duel melawan jagoan sangar UFC lainnya, Dustin Poirier, menjadi salah satu yang membuat petarung berjulukan Si Elang ini kerepotan.
Kendati memenangi duel lewat kuncian, kala itu Khabib Nurmagomedov hampir saja kalah tercekik dan Dustin Poirier menyadarinya.
"Itu sudah sangat dekat, sungguh sangat dekat. Saya sudah banyak menghabisi orang di UFC dengan cekikan tersebut," ujar Dustin Poirier dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Hanya 10 sampai lima persen orang yang selamat dari keadaan tersebut termasuk Khabib," sambung jagoan UFC berjulukan The Diamond itu.
Khabib Nurmagomedov juga paham akan kondisinya yang hampir tercekik Dustin Poirier.
Baca Juga: Dialog Mengharukan Khabib dengan Dustin Poirier Seusai UFC 242
Mengenang momen duel melawan Dustin Poirier pada UFC 242, Khabib Nurmagomedov belakangan menyibak sosok yang menyelamatkannya.
Dilansir Juara.net dari Essentially Sports, sosok itu tidak lain dan tidak bukan ialah sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov.
"Saat ayah saya datang sebagai tim pelatih dan berada tepat di luar arena, semua berjalan lebih mudah," cerita Khabib.
"Saya bisa merasakan energi itu, saya bisa merasakan kekuatan dan aura."
"Saya tidak bisa menjelaskannya secara detail. Bahkan pada saat pertarungan itu, yang melawan Dustin Poirier. Saat ada usaha cekikan yang coba dilakukan Poirier, saya juga mendengarnya (suara Abdulmanap Nurmagomedov)"
"Padahal, di sana ada ribuan orang dan saya masih bisa mendengar suara ayah saat dia berteriak."
"Saya ingat saat Dustin mulai mencekik saya, kemudian saya berpikir: 'Mungkin ayah merasa saya sudah tertangkap dan akan melakukan hal lainnya. Dia malah mungkin berpikir saya sudah menyerah'."
"Saya bersama dengan ayah yang saat itu berdiri hanya 2 meter jauhnya. Dia selalu mendidik saya untuk tidak menyerah, tetapi dia tetap mengira saya akan menyerah."
Baca Juga: Kenang 2 Tahun Dicekik Khabib, Dustin Poirier Akui Masa Depannya Sempat Tak Jelas
"Sungguh saya punya pemikiran semacam itu di kepala saya," sambung eks jagoan UFC asal Rusia tersebut.
Abdulmanap Nurmagomedov memang sosok yang begitu penting bagi Khabib.
Pasalnya, selain sebagai seorang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov juga menjadi pelatih utama bagi pensiunan petarung UFC ini.
Berpulangnya Abdulmanap Nurmagomedov bahkan pada akhirnya membuat Khabib menyudahi karier pada bulan Oktober tahun lalu.
Terlepas dari hal ini, Poirier akhirnya kembali ke pertarungan puncak memperebutan sabuk juara kelas ringan UFC beberapa waktu lalu.
Namun, Poirier kembali gagal menjadi raja usai ditaklukkan petarung asal Brasil, Charles Oliveira.
Baca Juga: Dustin Poirier Anggap Kalah dari Charles Oliveira Lebih Nyesek ketimbang Khabib