Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - UFC dikabarkan sudah memiliki rencana pertarungan buat jagoan baru yang mengeklaim diri sebagai pengganti Conor McGregor, Paddy Pimblett.
Pada 4 September lalu, Paddy Pimblett melakukan debut gemilang di UFC.
Berhadapan dengan Luigi Vendramini, Paddy Pimblett sempat hampir terpukul KO di awal ronde pertama.
Akan tetapi, jagoan kelas ringan asal Liverpool ini bangkit dan balik meng-KO Luigi Vendramini di akhir ronde pertama.
Usai kemenangan itu, Paddy Pimblett sesumbar bahwa dia akan menjadi pengganti Conor McGregor sebagai "sapi perah" UFC yang bakal menghasilkan banyak uang dari pertarungannya.
Baca Juga: Baru Menjalani Debut Mulus, Paddy Pimblett Sudah Sesumbar Jadi Raja Baru di UFC
"Dana White, taruh saya di main event atau co-main event berikutnya. Saya akan meruntuhkan atap arena dengan gemuruh penonton," kata Paddy Pimblett ketika itu.
Sekarang UFC dirumorkan sudah merancang laga berikutnya bagi Pimblett.
Kali ini ada kemungkinan Pimblett benar-benar akan meruntuhkan atap arena dengan gemuruh penonton.
Pasalnya, petarung berusia 26 tahun ini diplot mentas di kandang sendiri, yakni UFC London pada 19 Maret mendatang.
Dengan rencananya dilangsungkan di London, UFC sudah mempersiapkan sejumlah jagoan asal Inggris untuk beraksi di gelaran itu, termasuk Pimblett.
Seorang jagoan veteran direncanakan bakal menjadi lawan Pimblett.
Dia adalah Donald Cerrone, petarung dengan rekor kemenangan terbanyak di UFC yaitu 23 kali.
Baca Juga: Dalih Paddy Pimblett Menyebut Dirinya Bintang yang Lebih Besar ketimbang Khamzat Chimaev.
Akan tetapi, sekarang Donald Cerrone sudah memasuki masa senja.
Berkarier di UFC sejak 2011, jagoan berjulukan Cowboy ini tidak pernah menang dalam 6 pertarungan terakhirnya.
Termasuk di antaranya saat dia di-KO Conor McGregor dalam waktu hanya 40 detik di UFC 246 pada 18 Januari 2020.
Sudah kalahan, Cerrone bahkan sudah disarankan oleh Bos UFC, Dana White, untuk mempertimbangkan pensiun.
Tentunya bisa ditebak alasan UFC mengumpankan Cerrone kepada Pimblett.
Dengan hype yang begitu tinggi, apalagi pertarungan digelar di Inggris, UFC ingin "memastikan" Paddy Pimblett bisa meraih kemenangan.
Belakangan ini, Cerrone memang dikenal sering menjadi pion bagi UFC untuk melejitkan petarungnya.
Waktu melawan McGregor, Cerrone juga sengaja diumpankan untuk mengembalikan hype The Notorious yang sempat runtuh setelah dikalahkan Khabib Nurmagomedov di UFC 229 pada 2018.