Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Duel musuh terkutuk Khabib Nurmagomedov, Tony Ferguson, melawan Charles Oliveira pada UFC 256 membuahkan kesaksian yang mengejutkan dari wasit Mark Smith.
Pertarungan seru disajikan Tony Ferguson dan Charles Oliveira di UFC 256 pada bulan Desember tahun 2020.
Kala itu Charles Oliveira masih belum berstatus sebagai raja UFC.
Di sisi lain, Tony Ferguson sedang berkabung usai dikalahkan Justin Gaethje pada seri UFC 249 sebelumnya.
Secara keseluruhan, kuncian maut Charles Oliveira pada akhir ronde ke-2 menjadi momen paling menarik dalam duel tersebut.
Bagaimana tidak? Charles Oliveira sudah sepenuhnya mengunci Tony Ferguson dengan armbar yang menyakitkan.
Bukannya menyerah dan melakukan tap (gestur mengetuk tubuh lawan atau kanvas oktagon tanda menyerah), musuh terkutuk Khabib Nurmagomedov itu memilih melanjutkan duel.
Tony Ferguson refuses to tap somehow to that extremely sunk in armbar from Oliveira #UFC256 pic.twitter.com/Axl7uWAlDC
— MMA mania (@mmamania) December 13, 2020
Beruntung, Tony Ferguson diselamatkan oleh bunyi alarm tanda ronde ke-2 telah berakhir.
Baca Juga: Hasil UFC 256 - Berkali-kali Dikunci Tetap Selamat, Tony Ferguson Akhirnya Kalah
Pemandangan mengerikan tersebut tentu saja terkenang dalam memori wasit Mark Smith.
Bertugas dalam duel Ferguson vs Oliveira, Mark Smith memberikan kesaksian atas pemandangan mengerikan itu.
Dilansir Juara.net dari Sportskeeda, Mark Smith mengonfirmasi bahwa yang ia lihat pada saat itu sungguh di luar nalar manusia.
"Itu sungguh di luar nalar manusia karena dia (Ferguson) benar-benar tidak akan menyerah," ujar Mark Smith kala menghadiri podcast milik pengamat dan komentator UFC, Joe Rogan.
"Saat Charles mulai bergerak dari dada menuju ke bagian bawah tangannya, Tony mulai bersuara melenguh dan dia bertahan dari hal itu," sambungnya.
Sebagai wasit, Mark Smith merasa saat itu hanya punya dua pilihan.
Pilihan pertamanya adalah terus mengamati tangan dari jagoan UFC berjulukan El Cucuy itu.
Sedangkan pilihan keduanya adalah mendengarkan baik-baik suara lengan yang patah atau jika ada kata-kata tanda menyerah dikeluarkan oleh Ferguson.
Baca Juga: Bos UFC Klaim Sudah Bukukan Duel buat Lawan Terkutuk Khabib
Namun, pada akhirnya sang musuh terkutuk Khabib tetap tidak menunjukkan tanda-tanda tersebut.
"Lihat betapa dekatnya saya dengan mereka. Di sana saya melakukan dua hal," beber Smith.
"Pertama, saya mencari adanya dislokasi, pemisahan, atau patah tulang."
"Selain itu saja juga mendengarkan jika ada suara patahan atau suara menyerah."
"Anda tahu, suara tulang patah atau kata-kata orang yang menyerah. Tetapi, suara itu tidak ada di sana," tutupnya.
Terlepas dari hal itu, Ferguson agaknya belum kapok dengan duel melawan Oliveira.
Belakangan jagoan UFC asal Amerika Serikat tersebut terpantau menantang Oliviera untuk menggelar duel ulang.
Baca Juga: Cuma Modal Belum Dihabisi, Musuh Terkutuk Khabib Nekat Tantang Charles Oliveira