Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Juara kelas berat UFC, Francis Ngannou, menyebut pihak Ciryl Gane manipulatif usai hanya menyebarluaskan rekaman yang menunjukkan kelemahannya.
Francis Ngannou bakal berduel dengan Cyril Gane di hajatan berangka pertama tahun 2022, UFC 270, pada 22 Januari mendatang di Honda Center, California.
Kedua petarung ini diketahui pernah berlatih di sasana yang sama, MMA Factory.
Ngannou dan Gane pastinya juga pernah melakukan sparring.
Hal ini bisa dibuktikan dengan berbagai video yang beredar di dunia maya.
Salah satunya adalah video yang pernah diunggah akun Twitter UFC on BT Sport.
Dalam video tersebut, Francis Ngannou terlihat didominasi oleh Ciryl Gane.
Video tersebut juga disebut membuat orang yakin Ciryl Gane bisa mengalahkan Francis Ngannou.
Baca Juga: Tak Kunjung Tanda Tangani Kontrak UFC, Francis Ngannou Beberkan Penyebabnya
Baru-baru ini, Ngannou memberikan respons untuk video tersebut dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube-nya.
Sang Predator mengaku tertawa saat pertama kali melihat rekaman latihan itu.
Menurutnya, video tersebut cuma bermaksud menunjukkan keungggulan Bon Gamin.
Petarung Kamerun ini mengatakan bahwa pihak Gane sebenarnya memiliki lebih banyak rekaman yang menunjukkan kehebatannya.
Francis Ngannou pun menegaskan bahwa kubu dari Ciryl Gane pandai memanipulasi orang dengan video itu.
“Ketika saya melihat rekaman itu, reaksi pertama saya adalah tertawa," kata Francis Ngannou.
"Pasalnya, saya tahu persis apa yang terjadi di sesi latihan itu."
"Ini akan membuatnya terlihat lebih bagus dan membuat saya terlihat buruk untuk membuktikan bahwa dialah petarung yang lebih hebat."
"Saya terkadang sangat tertarik dengan hal-hal itu."
Baca Juga: Ngerinya Ciryl Gane, Francis Ngannou Bakal Hadapi Hantu di UFC 270
"Kemudian bagaimana mereka mengendalikan pikiran orang, mengondisikan mereka untuk memikirkannya."
"Orang-orang dengan mudah akan berpindah dari satu cara berpikir ke cara berpikir yang lain."
"Saya lalu berkata seperti: 'Betapa mudahnya memanipulasi orang, mereka sangat pandai dalam hak manipulasi'."
"Tetapi pada akhirnya, seperti yang saya katakan, kami berdua tahu. Semua orang tahu," pungkas Ngannou seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
Sejak meninggalkan MMA Factory, hubungan Francis Ngannou dengan orang-orang dari mantan sasananya itu menjadi buruk.
Kala berpapasan di belakang panggung UFC 268, Ngannou bahkan melengos di depan Cyril Gane dan mantan pelatihnya, Fernand Lopez.