Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tujuan Pertama Tercapai, Valentino Rossi Target Si Setan Berikutnya

By Reinaldo Suryo Negoro - Senin, 27 Desember 2021 | 22:00 WIB
Jelang MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Bos Yamaha, Lin Jarvis sebut Fabio Quartararo lebih gampang diatur dibanding Valentino Rossi. (MotoGP.com)

JUARA.NET - Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, mengatakan bahwa targetnya adalah melakukan seperti yang dicapai Valentino Rossi.

Fabio Quartararo telah berhasil menjadi juara pada gelaran MotoGP 2021.

Itu adalah kali pertama Fabio Quartararo menjadi juara di Grand Prix.

Gelar juara dunia MotoGP kiranya memang menjadi tujuan utama bagi seorang pembalap motor.

Namun, pembalap dengan nomor start 20 ini mengatakan bahwa gelar juara dunia itu baru langkah pertamanya.

Dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport, Fabio Quartararo mengungkapkan targetnya setelah ini.

Pembalap berjulukan Si Setan itu mengatakan bahwa dia menjadikan pembalap yang baru saja pensiun, Valentino Rossi, sebagai patokan targetnya.

Baca Juga: Dua Faktor Ini Bantu Fabio Quartarararo Jadi Juara MotoGP 2021

 

Quartararo mengatakan bahwa dirinya ingin melakukan seperti yang diperbuat Valentino Rossi.

"Kami mengambil langkah pertama, tetapi tujuan saya adalah melakukan seperti yang dicapai Valentino," kata Fabio Quartararo.

Valentino Rossi saat ini dikenal sebagai legenda dengan sembilan gelar juara dunia.

Dengan pernyataan tersebut, Fabio Quartararo berniat menjadi seorang legenda dan juara lebih dari sekali seperti halnya The Doctor.

Quartararo sendiri bisa dibilang menggantikan posisi Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha.

Namun, pembalap berusia 22 tahun ini lebih suka menyebutnya sebagai pertukaran ketimbang menggantikan posisi sang ikon MotoGP.

Fabio Quartararo juga mengatakan sempat khawatir mendapatkan cap buruk dari pendukung Italia karena pertukaran posisi ini.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Bikin Fabio Quartararo Kena Sindir Bintang Juventus

 

Akan tetapi, kini dia mengaku lega karena mereka ternyata juga mendukungnya.

"Saya senang karena ketika menandatangani kontrak dengan pabrikan Yamaha, saya takut para penggemar Italia tidak akan menyukainya."

"Bukan untuk menggantikan Valentino karena Anda tidak bisa menggantikan seseorang seperti dia, tetapi ini adalah pertukaran tim antara saya dan dia."

"Saya agak takut bagaimana mereka akan bereaksi."

"Sebaliknya, saya sangat senang melihat bahwa mereka juga bersorak untuk saya," pungkas pembalap Prancis seperti dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P