Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisruh seperti di UFC, ONE Championship Buat Sabuk Juara Interim di Kelas Berat

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 28 Desember 2021 | 07:15 WIB
Monster kelas berat yang juga juara di ajang ONE Championship, Arjan Bhullar. (ONEFC.COM)

JUARA.NET - Menyusul kejadian yang serupa dengan UFC, ONE Championship akan mengadakan perebutan sabuk juara interim di kelas berat.

Situasi di kelas berat UFC sempat kisruh setelah Francis Ngannou menjadi juara.

Mengalahkan Stipe Miocic di UFC 260 pada 27 Maret lalu, Francis Ngannou merebut sabuk juara kelas berat.

Tetapi, UFC mengalami kesulitan mengatur pertarungan pertama bagi Francis Ngannou untuk mempertahankan gelar.

UFC gagal mencapai kesepakatan dengan Ngannou soal jadwal pertarungan, lawan yang dihadapi, dan pastinya bayaran.

Baca Juga: Begini Kecewanya GOAT Kelas Berat UFC Tidak Ditawari Sabuk KW

Ngannou tidak mau terlalu cepat menggelar pertarungan pada Agustus.

Jagoan asal Kamerun itu juga berharap bertemu Jon Jones, yang ikut mengalami kebuntuan dalam negosiasi kontrak dengan UFC.

Dengan negosiasi macet, UFC akhirnya memutuskan menggelar duel perebutan sabuk juara interim pada 7 Agustus lalu.

Sabuk interim itu diperebutkan oleh dua penantang teratas di kelas berat, Derrick Lewis dan Ciryl Gane.

Setelah Ciryl Gane menjadi juara interim, dia baru akan dipertemukan dengan Francis Ngannou pada awal tahun depan di UFC 270.

Sekarang situasi serupa terjadi di kelas berat ONE Championship.

Di ONE Championship, Arjan Bhullar menjadi juara kelas berat setelah mengalahkan Brandon Vera pada 28 April lalu.

Namun, ONE Championship kemudian mengeklaim Arjan Bhullar menolak beberapa tawaran bertarung di tengah pembicaraan kontrak dengan organisasi promotor MMA pimpinan Chatri Sityodtong itu.

Baca Juga: Kalah 4 Kali Beruntun, Jagoan MMA Indonesia Masih Bikin Calon Lawan Waspada

Supaya kelas berat tetap bergerak, ONE Championship pun membuat sabuk juara interim.

"Arjan dan tim manajemennya telah menolak seumlah tawaran untuk mempertahankan sabuk juara yang dipegangnya," kata Chatri Sityodtong seperti dikutip Juara.net dari MMA Fighting.

"Sementara negosiasi berjalan, pertunjukan tetap harus bergerak di divisi kelas berat kami."

"Jadi, kami akan mempertemukan dua penantang utama, Anatoly Malykhin dan Kirill Grishenko, untuk memperebutkan sabuk juara interim."

Duel perebutan sabuk juara interim ini rencananya akan digelar ONE Championship pada 28 Januari mendatang.

Anatoly Malykhin dan Kirill Grishenko sama-sama jagoan top di kelas berat ONE Championship dengan rekor tak terkalahkan.

Malykhin mengusung rekor 10-0 dengan terakhir mengalahkan mantan atlet gulat Olimpiade, Amir Aliakbari.

Sementara itu Grishenko punya catatan 5-0 dengan kemenangan terbesarnya adalah waktu menghadapi monster gulat 120 kg, Oumar Kane alias Reug Reug pada April lalu.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P