Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya berbeda dari Stoner atau (Troy) Bayliss, tetapi kami semua adalah pembalap dan tujuan kami sama: untuk menang," ucap Bagnaia.
"Dalam balapan, saya berbeda dari kehidupan sehari-hari."
"Bakat adalah bentuk kegilaan yang memungkinkan Anda memberikan suatu yang lebih besar, membawa Anda ke kemenangan."
"Dalam balap motor, bakat selalu menjadi protagonis, meskipun dalam beberapa tahun terakhir balapan semakin meningkat menjadi sebuah pertunjukan olahraga," tutur murid Valentino Rossi ini.
Baca Juga: Selain Juara MotoGP 2022, Manajer Ducati Punya Misi Lain untuk Francesco Bagnaia dan Jack Miller