Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Francis Ngannou masih tidak menganggap Jon Jones sebagai petarung kelas berat UFC meski telah sukses membesarkan badannya.
Jon Jones diketahui sudah ngebet untuk bertarung di kelas berat.
Berbagai usaha dilakukannya untuk dapat membentuk tubuhnya layaknya seorang monster kelas berat.
Dalam beberapa unggahannya, usaha yang dilakukan petarung UFC berjulukan Bones ini nampak berhasil.
Jon Jones saat ini memiliki badan selayaknya petarung kelas berat.
Dia bahkan sudah melakukan sparring dengan versi baru dari tubuhnya ini.
Kendati demikian, Francis Ngannou selaku raja kelas berat UFC masih tidak mengakui Jones sebagai petarung divisinya.
Baca Juga: Hancurkan Jon Jones dan Saudara Sendiri, Kamaru Usman Lampaui GSP
Pernyataan ini diungkapkan Si Predator kala berbicara di kanal YouTub-enya, Francis Ngannou.
Ngannou berkata bahwa saat ini Jon Jones masih seorang petarung kelas berat ringan.
Pasalnya, jagoan asal Rochester tersebut dianggapnya belum melakoni laga resmi sebagai petarung kelas berat.
"Jon Jones masih petarung kelas berat ringan karena Jon Jones tidak pernah bertarung di kelas berat," kata Francis Ngannou.
Meskipun begitu, Predator UFC itu menganggap Jon Jones sebagai jagoan paling berbakat di jagat MMA.
"Jadi, dia agaknya salah satu petarung paling berbakat di olahraga."
"Anda tahu, dia telah menjadi juara kelas berat ringan selama hampir satu dekade."
"Anda tahu dan dia mempertahankan sabuknya selama itu di divisi yang mana orang memukul dengan sangat keras."
"Saya pikir Anda harus memiliki sesuatu yang Anda tahu."
"Dia jagoan di striking, gulat, permainan bawah, dia jago di mana-mana."
"Tak diragukan lagi, dia pastinya salah satu petarung terbaik dalam olahraga ini," pungkas petarung Kamerun seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
Francis Ngannou sendiri sebenarnya berkesempatan untuk bertarung dengan Jon Jones jika dia sukses menyingkirkan Ciryl Gane di UFC 270.
Akan tetapi, alotnya negosisasi perpanjangan kontrak dengan UFC membuat banyak pihak berspekulasi bahwa duel melawan Bon Gamin pada 23 Januari mendatang akan menjadi pertarungan terakhir Ngannou di UFC.