Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Francis Ngannou menyebut petarung yang pernah dia remehkan sebagai tantangan terbaik dalam perjalanan kariernya.
Francis Ngannou saat ini berstatus sebagai raja kelas berat UFC.
Perjuangan Ngannou dalam memperoleh sabuk ini pastinya tidak mudah.
Petarung berjulukan Predator harus melahap banyak monster-monster hebat terlebih dahulu sebelum menduduki takhta kelas berat.
Salah satu petarung hebat yang harus dihadapi Francis Ngannou ini adalah Cain Velazquez.
Cain Velasquez merupakan seorang mantan juara divisi kelas berat.
Velasquez bahkan pernah mengalahkan salah satu petarung terbaik kelas berat UFC, Brock Lesnar.
Kehebatan monster asal California tentu berasal dari sasana tempat dia berlatih, American Kickboxing Academy, yang saat ini kerap disebut sarang Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Pembengkakan Badan Berhasil, Jon Jones Masih Belum Dianggap Monster oleh Predator UFC
Kendati demikian, Cain Velasquez bukan petarung yang memberikan tantangan besar kepada Francis Ngannou.
Ngannou dapat membuat KO petarung bertinggi 1,85 meter itu hanya dalam waktu 26 detik.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube-nya, petarung Kamerun ini mengungkapkan petarung yang dia sebut sebagai tantangan terbaik dalam perjalanan kariernya.
"Stipe Miocic, saya pikir sejauh ini petarung kelas berat terbaik," kata Francis Ngannou seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Dia adalah tantangan terbaik yang pernah saya hadapi."
"Dia sangat kompetitif, dia petarung yang benar-benar hebat."
"Seperti yang saya ingat, pertama kali pergi ke sana, saya sangat meremehkan Stipe. Saya salah tentang dia."
"Kemudian dari sana, saya benar-benar memperhatikannya dan dia cukup mengesankan," pungkas petarung yang dikenal dengan badan sekeras beton ini.
Baca Juga: Inilah Jagoan UFC dengan Jurus Striking Paling Sempurna versi Francis Ngannou
Francis Ngannou pernah berduel melawan Stipe Miocic sebanyak dua kali.
Pada pertarungan pertama, yang mana saat dia masih meremehkan Miocic, Ngannou kalah dengan keputusan angka mutlak.
Kekalahan itu menghentikan rekor tak terkalahkannya selama bertarung di UFC dan menggagalkan dia menjadi raja kelas berat.
Belajar dari duel yang diselenggarakan di UFC 220 itu, Francis Ngannou mampu membalas Stipe Miocic di duel kedua.
Di laga yang dihelat sebagai main event UFC 260 itu, Ngannou mampu membuat KO Miocic dan berhasil menjadi juara kelas berat hingga saat ini.