Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dengan cederanya Marc Marquez, pengamat MotoGP, Carlo Pernat, meraba-raba pergerakan tim Honda di bursa transfer pembalap.
Kabut tebal masih menutupi langkah selanjutnya untuk salah satu tim di MotoGP, Repsol Honda.
Menariknya kabut ini hinggap justru dari pembalap MotoGP gacoan mereka, Marc Marquez.
Cedera menahun yang diderita pembalap MotoGP asal Spanyol tersebut praktis membuat Repsol Honda bak kehilangan arah.
Yang terbaru, Marc Marquez alami cedera pengelihatan menjelang bubaran MotoGP 2021.
Kondisi ini tak ayal membuat pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mulai meraba-raba kemungkinan datangnya pembalap baru.
Sudah ada dua pembalap MotoGP yang diklaim Carlo Pernat tertarik gabung Honda. Mereka adalah Fabio Quartararo serta Joan Mir.
"Honda secara putus asa akan mencoba mendatangkan pembalap juara dan hal itu adalah langkah yang paling tepat," terawang Carlo Pernat dilansir Juara.net dari GPOne.
Baca Juga: Sudah Klop dengan Motornya, Bos Yamaha Optimistis Fabio Quartararo Takkan Hengkang
"Ada dua nama: Quartararo dan Mir," sambungnya.
Di antara dua pembalap MotoGP, Carlo Pernat belakangan merasa Joan Mir jadi yang paling masuk akal membela Repsol Honda.
Alasannya, Pernat menilai mahar memboyong Joan Mir jauh lebih murah.
Selain itu Pernat juga merasa Joan Mir adalah orang yang paling tepat untuk Honda saat ini.
"Ini lebih ke arah Joan Mir yang bakal ke sana," tukas sang pengamat MotoGP.
"Karena maharnya lebih murah serta dia adalah orang yang tepat," tandas Pernat.
Lanjutkan terawangannya, Pernat membuat klaim soal waktu kedatangan Joan Mir ke Repsol Honda.
Menurutnya, proses perpindahan Joan Mir sudah atau hampir selesai dibereskan pada awal MotoGP 2022 mendatang.
Baca Juga: Ikut-ikutan Fabio Quartararo, Joan Mir Dikabarkan Tertarik Hengkang ke Honda
"Itu akan menjadi hal yang singkat," katanya.
"Saya yakin pada awal musim, operasi ini akan selesai atau hampir selesai," tutup Pernat.
Sebelumnya Joan Mir memang dikabarkan tertarik untuk pindah ke Honda.
Kendati demikian, juara MotoGP 2020 ini beberapa waktu lalu juga mengaku masih punya hasrat untuk bertahan di Suzuki.
"Memahami pasar adalah hal yang penting," ujar Joan Mir dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.
"Saya memang masih belum tahu apa yang akan saya lakukan selanjutnya."
"Tetapi, jika saya masih melihat motivasi yang sama pada mereka (Suzuki), saya pasti tetap bertahan," sambung pembalap MotoGP asal Spanyol tersebut.
Baca Juga: Selama Ada Hal Ini, Raja MotoGP 2020 Takkan Lepas dari Dekapan Suzuki