Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ciryl Gane mengaku sepakat dengan Francis Ngannou terkait video latihan yang pernah viral, namun menentang satu pernyataan.
Beberapa waktu lalu, sempat beredar video yang mempertontonkan latihan Ciryl Gane dan Francis Ngannou.
Dalam video yang viral di jagat MMA itu, Gane nampak menjadi pihak yang lebih unggul ketimbang Ngannou.
Setelah itu, petarung berjulukan Predator pun memberikan tanggapan terkait video tersebut dalam sebuah unggahan di kanal YouTube-nya.
Francis Ngannou mengatakan bahwa rekaman tersebut cuma mempertontonkan keunggulan Bon Gamin.
Ngannou mengatakan bahwa kubu Ciryl Gane cuma mempertontonkan video yang membuatnya terlihat lemah.
Petarung Kamerun itu menyatakan bahwa sebenarnya pihak MMA Factory punya banyak rekaman yang menunjukkan bahwa dia jauh lebih unggul.
Baca Juga: UFC 270 - Ciryl Gane Harus Dibikin Panik supaya Francis Ngannou Menang
Francis Ngannou lantas menyebut eks sasananya itu pandai melakukan manipulasi.
Belakangan ini, giliran Ciryl Gane yang memberikan komentarnya terkait video itu.
Dalam wawancara dengan media Prancis, La Sueur, Gane mengatakan bahwa dia sepakat dengan pendapat Francis Ngannou terkait video itu.
Menurutnya, video tersebut memang mempertontonkan kehebatannya saja.
"Benar bahwa yang ditunjukkan dalam klip itu adalah sparring yang lembut," kata raja interim kelas berat.
"Saya dapat dengan percaya diri mengembangkan permainan."
"Ada sesi sparring lain di mana Francis Ngannou lebih unggul."
Baca Juga: Diunggulkan Menang, Kehebatan Ciryl Gane Bakal Terhenti di Tangan Francis Ngannou
"Sesekali saya unggul, sesekali dia yang unggul."
Kendati demikian, Ciryl Gane melayangkan tentangan pada satu pernyataan tentang Ngannou.
"Untuk mengatakan bahwa dia jauh di depan, tidak, itu belum tentu benar."
"Tetapi, memang benar bahwa klip khusus ini membuat saya terlihat bagus." pungkas Ciryl Gane seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
Ciryl Gane dan Francis Ngannou diketahui akan melakoni bentrokan pada 23 Januari mendatang dalam gelaran UFC 270.
Pertarungan dua monster terbaik UFC ini dimaksudkan sebagai duel unifikasi sabuk juara kelas berat.