Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pernah Disegani, Aljamain Sterling Seharusnya Sudah Jadi Raja sebelum Petr Yan

By Reinaldo Suryo Negoro - Selasa, 4 Januari 2022 | 14:45 WIB
Ekspresi, Aljamain Sterling usai UFC 259 Minggu (7/3/2021). (INSTAGRAM/UFC)

JUARA.NET - Raja kelas bantam UFC, Aljamain Sterling, mengeklaim bahwa dia seharusnya sudah menjadi juara sebelum Petr Yan.

Aljamain Sterling memang sudah menyandang status sebagai juara kelas bantam.

Akan tetapi, banyak orang yang tidak mengakuinya sebagai raja karena tragedi di UFC 259.

Sterling dianggap menunjukkan reaksi berlebihan sehingga mepengaruhi keputusan wasit untuk mendiskualifikasi Petr Yan, yang melancarkan serangan ilegal.

Dengan kemenangan tersebut, Aljamain Sterling beroleh predikat raja hasil diskualifikasi dengan maksud mendiskreditkan gelarnya.

Kendati demikian, Aljamain Sterling pernah menjadi petarung yang cukup disegani oleh penggemar.

Pernyataan itu diungkapkan Sterling sendiri dalam video di kanal YouTube miliknya.

Baca Juga: Hal Ini Bakal Dilakukan Raja UFC Hasil Diskualifikasi di Duel Ulang kontra Kompatriot Khabib

 

Funk Master berkata bahwa momen itu terjadi saat Henry Cejudo pensiun dan menanggalkan sabuk kelas bantam yang dipegangnya.

Dia mengeklaim penggemar menyebut dirinya dan Cory Sandhagen adalah dua petarung yang paling pantas memperebutkan takhta kosong kelas bantam.

Namun, UFC akhirnya malah mempertemukan Petr Yan dan Jose Aldo.

Menurut Sterling, UFC memilih Yan dan Aldo karena faktor popularitas mereka.

"Secara teknis, Sandhagen dan saya, dengan kedua kemenangan yang sangat kredibel, seharusnya bertarung untuk titel yang kosong," kata Aljamain Sterling.

"Mereka memberikannya pada kontes popularitas Yan dan Aldo."

"Jadi secara teknis, kami seharusnya bertarung untuk sabuk."

Baca Juga: Petarung Tak Perlu Repot, Cukup Bos UFC Kalahkan Petinju Abal-abal

 

"Saya seharusnya secara teknis telah menjadi juara."

"Bahkan penggemar palsu, sebelum mereka berbalik mencibir saya, mengatakan itu adalah pertarungan perebutan sabuk yang sebenarnya," pungkas petarung berdarah Jamaika.

Duel itu sendiri akhirnya dimenangkan oleh Petr Yan dengan membuat KO Jose Aldo pada ronde kelima.

Petr Yan pun didapuk menjadi raja baru kelas bantam UFC.

Dengan pernyataan yang dikeluarkannya tersebut, Aljamain Sterling mengeklaim dirinya bisa jadi juara sebelum Petr Yan.

Jika saja Sterling menjadi juara sebelum Yan, mungkin dirinya masih menjadi petarung yang disegani sampai saat ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P