Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Seperti kebanyakan petarung UFC yang lain, Khamzat Chimaev juga punya harapan dan tekad untuk tahun 2022.
Tahun 2021 berjalan turun naik buat bintang baru UFC, Khamzat Chimaev.
Terinfeksi COVID-19 pada akhir tahun lalu, Khamzat Chimaev sakit parah dan sempat ingin pensiun dini pada Maret lalu.
Akan tetapi, Khamzat Chimaev kemudian berhasil pulih dari penyakitnya dan kembali ke UFC.
Di UFC 267 pada 30 Oktober lalu, Khamzat Chimaev akhirnya tampil lagi di oktagon setelah absen selama 406 hari.
Baca Juga: Jadi Masalah buat Semua Orang, Khamzat Chimaev Cuma Butuh 1 Laga Lagi ke Perebutan Titel
Berhadapan dengan jagoan ranking 11 di kelas welter UFC, Li Jingliang, Khamzat Chimaev membuat lawannya itu menjadi mainan.
Setelah mengangkat dan membanting lawan seenaknya, Chimaev lalu menghabisi Li dengan cekikan rear-naked choke saat ronde pertama belum genap berdurasi dua menit.
Kemenangan mudah itu mengingatkan orang pada kegarangan Chimaev sebelum sakit gara-gara COVID-19.
Pada 2020, dalam tiga laga pertamanya di oktagon, jagoan berjulukan Borz itu mengalahkan semua lawan juga dengan mudah.
John Phillips dicekik di awal ronde kedua, Rhys McKee di-KO di ronde pertama, dan Gerald Meerschaert dirobohkan dengan satu pukulan dalam waktu hanya 17 detik.
Chimaev sekarang mengoleksi rekor total 10-0 dan 4-0 di UFC.
Semua kemenangan itu didapatkan Chimaev dengan finish dan tidak pernah membutuhkan perhitungan angka.
Menatap 2022, lewat akun Instagram-nya, Chimaev mengungkapkan harapannya untuk tahun yang baru.
"Orang berisik! Bicara terlalu keras! Pria yang terlalu percaya diri!," tulis Chimaev.
"Tetapi, tidak ada orang yang melihat bahwa pria itu bekerja keras dan berusaha keras."
Baca Juga: Jake Paul Sampaikan Surat Permintaan Gabung UFC, Khamzat Chimaev Turun Tangan
"Insyaallah, jika Yang Maha Kuasa mengizinkan, kami bukan hanya bisa menghancurkan UFC, tetapi kami juga akan menghancurkan gunung."
Tentu saja yang dimaksud Chimaev dalam menghancurkan UFC bukan berarti harfiah.
Maknanya dia bertekad akan mengobrak-abrik tatanan peringkat jagoan di UFC untuk menuju gelar juara.
Tidak sedikit yang meyakini bahwa Chimaev memang sudah dekat dengan laga perebutan titel.
Jagoan UFC yang lain, Kevin Holland, menyatakan bahwa Chimaev mungkin hanya butuh memenangi satu pertarungan lagi untuk mendapatkan kesempatan menantang juara kelas welter, yang kini statusnya dipegang Kamaru Usman.
Perhitungannya masuk akal karena Chimaev kini sudah menempati ranking 11.
Lawan berikutnya mungkin berasal dari jajaran Top 10 di kelas welter.
Jika menang di pertarungan itu, Chimaev bisa saja masuk Top 5 kemudian menantang juara dalam petarungan selanjutnya.
Dengan asumsi dia akan bertarung dua kali tahun lalu, jagoan berjulukan Borz itu boleh jadi punya kemungkinan merebut sabuk juara pada akhir 2022.
Dalam unggahan lain di Instagram, Chimaev juga mengunggah foto editan dirinya sedang melakukan staredown dengan Kamaru Usman.
"Insyaallah 2022," tulisnya.