Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan jagoan nomor satu UFC, Jon Jones, sudah mempelajari calon lawan dan memberikan estimasi kapan dia akan kembali ke oktagon.
Jon Jones terakhir kali bertarung di UFC 247 pada 8 Februari 2020 atau hampir dua tahun lalu.
Pada 17 Agustus 2020, Jon Jones melepas sabuk juara kelas berat ringan UFC yang pertama kali didapatkannya pada 2011.
Sabuk itu dilepas karena Jon Jones ingin berlaga di kelas berat UFC.
Jon Jones kemudian sudah melakukan latihan dan membesarkan tubuh supaya memenuhi bobot badan untuk bertarung di kelas berat.
Baca Juga: Pembengkakan Badan Berhasil, Jon Jones Masih Belum Dianggap Monster oleh Predator UFC
UFC sempat akan memberikan kesempatan bagi Jon Jones untuk langsung menghadapi raja kelas berat, yang statusnya pada tahun 2011 diambil Francis Ngannou dari tangan Stipe Miocic.
Setelah itu konflik dengan UFC terjadi di mana Jon Jones bersengketa soal bayaran.
Akhirnya mantan jagoan peringkat pertama pound-for-pound itu batal mentas pada tahun lalu.
Tetapi, sekarang lewat media sosial, Jones memberikan indikasi dia sudah dekat dengan momen comeback-nya ke oktagon.
Jones mengaku sudah mulai mempelajari calon lawannya.
"Saya menghabiskan beberapa hari terakhir mengunci diri di dalam kantor, mempelajari diri sendiri dan kemungkinan calon lawan," tulisnya.
"Saya bersemangat memahami lawan berikutnya supaya bisa mulai memfokuskan energi secara lebih baik."
"Hal ini adalah pekerjaan rumah favorit saya," sambung jagoan berjulukan Bones itu.
Baca Juga: Jon Jones Klaim Balik Tahun 2022, Francis Ngannou Tak Lagi Percaya
Petarung berusia 34 tahun ini memperkirakan lawannya akan muncul dari pemenang duel Francis Ngannou vs Ciryl Gane di UFC 270 pada 22 Januari mendatang.
Jones juga sudah pernah memberikan prediksi kemungkinan tanggal dia melakukan comeback.
"Saya ingin bertarung sekitar bulan April, mungkin di Madison Square Garden, atau tanggal lain, barangkali Juli di International Fight Week," kata Jones.
"Itulah dua tanggal yang saya bidik," lanjutnya kepada KRQE seperti dikutip Bolasport.com dari BJPenn.
"Saya pikir itu akan tergantung pada siapa yang akan menang di Januari antara Francis Ngannou dan Ciryl Gane. Kita akan mengambil langkah dari sana," ujar Jones.
Dengan indikasi akan bertarung melawan Francis Ngannou atau Ciryl Gane, berarti rencana semula bagi Jon Jones tidak berubah.
Dia akan langsung mendapatkan kesempatan berlaga di pertarungan perebutan sabuk juara.
Dalam debutnya di kelas berat nanti, Jones pun berpeluang langsung menjadi juara dan bergabung dengan jajaran petarung langka UFC yang mampu memiliki status sebagai raja dua divisi.