Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mengulas perjalanannya di tahun 2021, raja tinju dunia, Canelo Alvarez mencoba menyebut satu bentrokan yang jadi favoritnya.
Beberapa sejarah tinju besar kembali dituai Canelo Alvarez pada tahun 2021.
Sepanjang tahun 2021, Canelo Alvarez total tiga kali naik ke ring tinju.
Pertama ia menaklukan petinju Turki, Avni Yildirim, pada bulan Februari.
Menang tiga ronde saja, monster tinju bernama asli Saul Alvarez ini mempertahankan gelar tinju kelas menengah super versi WBA, WBC, dan The Ring.
Kurang lebih tiga bulan berselang, teror sang raja tinju dunia berlanjut dengan memangsa lawan kuat, Billy Joe Saunders.
Dalam bentrokan tersebut ia mampu merebut gelar tinju kelas menengah super versi WBO yang telah dipegang Billy Joe Saunders sejak tahun 2019.
Pada akhirnya Canelo Alvarez menutup tahun 2021 sebagai pengoleksi seluruh gelar yang ada di kelas menengah super setelah mengalahkan Caleb Plant pada bulan November lalu.
Dari tiga pertarungan selama tahun 2021, Canelo Alvarez membeberkan satu bentrokan favoritnya.
Baca Juga: Berasal dari Tanah yang Sama, Canelo Alvarez Sudah Lampaui Legenda Ini
Dilansir Juara.net dari Boxing Insider, pertarungan melawan Caleb Plant merupakan duel terbesar bagi Canelo Alvarez.
Bagaimana tidak? Pada pertarungan tersebut ia secara resmi mengoleksi seluruh gelar tinju yang ada di kelas menengah super.
"Saya pikir duel melawan Caleb Plant adalah yang terbesar," ujar Canelo Alvarez.
"Karena hanya itu gelar yang belum saya miliki," sambung sang raja tinju.
Kendati demikian, justru bentrokan melawan Billy Joe Saunders yang jadi favorit Canelo Alvarez.
Diakui olehnya bahwa kemenangan melawan Billy Joe Saunders terasa sangat memuaskan karena perang omongan serta kapasitas penonton yang membludak.
"Tetapi, pertarungan yang paling saya nikmati adalah melawan Billy Joe Saunders," ucapnya.
"Karena dia banyak bicara omong kosong."
"Selain itu karena bentrokan ini disaksikan 73 ribu orang," sambung monster tinju asal Meksiko tersebut.
Baca Juga: Menang Lagi, Rekan Sparring Canelo Alvarez Pede Bikin Tyson Fury KO
Sedikit berkaca ke belakang, pertarungan tinju Canelo Alvarez vs Billy Joe Saunders berjalan cukup ketat.
Saling berbagi serangan, Canelo Alvarez melepas uppercut ganas saat duel baru berjalan delapan ronde.
Akibat dari serangan ini ternyata cukup parah bagi Saunders.
Tak hanya membuat pertarungan tak dapat dilanjutkan, Saunders juga harus manjalani operasi karena efek brutal yang dihasilkan.
"Bertemu dengan Eddie Hearn (promotor tinju) di lobi usai ia menjenguk Billy Joe Saunders di rumah sakit," tutur jurnalis Mike Coppinger kala itu lewat media sosial.
"Saunders harus menjalani operasi. Ia mengalami beberapa patah tulang di bagian rongga matanya."
"Sebuah hal yang mengejutkan. Cedera itu disebut dengan nama quadripod. Sebuah cedera yang masuk kategori brutal," tutupnya.
Bumped into @EddieHearn in the lobby on his way to see Billy Joe Saunders at John Peter Smith Hospital in Fort Worth. Saunders set to have surgery today on multiple fractures to his orbital bone, a complete blowout, known as a quadripod fracture. Brutal injury #CaneloSaunders
— Mike Coppinger (@MikeCoppinger) May 9, 2021
Baca Juga: Dampak Fatal Bogem Raja Tinju Dunia, Petinju Tak Pernah Kalah Langsung Dioperasi