Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Menyeret nama rekan Israel Adesanya, Alexander Volkanovski, legenda UFC, Henry Cejudo, membeberkan satu pertarungan yang ia nilai paling sempurna.
Alexander Volkanovski merupakan raja di kelas bulu UFC saat ini.
Ia menahbiskan diri sebagai juara kelas tersebut pada tahun 2019 dengan mengalahkan manusia senapan mesin UFC, Max Holloway.
Polesan pelatih Eugene Bareman merupakan salah satu akar keperkasaan Alexander Volkanovski di UFC.
Bukan Alexander Volakanovski saja, Eugene Bareman juga melatih jagoan yang jadi juara UFC lainnya, Israel Adesanya.
Menariknya, belakangan duel Alexander Volkanovski memetik pujian dari legenda UFC, Henry Cejudo.
Henry Cejudo menahbiskan salah satu pertarungan rekan seperguruan Israel Adesanya ini sebagai duel terbaik sepanjang sejarah MMA.
Dilansir Juara.net dari BJPenn, duel yang dimaksud Henry Cejudo tersebut adalah bentrokan Alexander Volkanovski kontra Brian Ortega pada UFC 266.
"Satu yang paling saya sukai adalah bentrokan Alexander Si Biasa-biasa Saja (ledekan Henry Cejudo kepada Volkanovski) melawan Brian Ortega," ucap sang legenda UFC.
"Di mata saya itu bukan hanya pertarungan terbaik tahun 2021, tetapi juga terbaik di sepanjang sejarah MMA," sambung Cejudo semakin memuji.
Lanjutkan komentarnya, Cejudo menyibak alasan dari klaimnya tersebut.
"Duel tersebut merepresentasikan semuanya sebagai sebuah pertarungan MMA," bedah Cejudo.
"Laga itu menunjukkan striking (pukulan dan tendangan), pertahanan, keluar dari usaha kuncian, bantingan, teknik bertahan dari bantingan," sambung eks jagoan UFC berjulukan Triple C itu.
Sedikit berkaca ke belakang, duel Volkanovski vs Ortega memang berjalan sangat seru.
Dihelat pada bulan September 2021, kala itu Ortega maju bertarung untuk mencoba mengudeta Volkanovski dari takhtanya.
Saling balas serangan terjadi di sepanjang lima ronde duel yang mentas sebagai main event UFC 266 tersebut.
Pada ronde ke-3, Ortega beberapa kali nyaris mengunci Volkanovski.
Namun, jiwa petarung Volkanovski memberontak hingga rekan seperguruan Israel Adesanya ini justru bisa membalas dengan serangan ground and pound.
HE ESCAPED AGAIN ????@alexvolkanovski is fending off submissions left and right! #UFC266 pic.twitter.com/dI2ftTmr3d
— ESPN MMA (@espnmma) September 26, 2021
Pada akhirnya pemenang pertarungan ini harus ditentukan oleh juri dan Volkanovski dinilai unggul angka mutlak atas Ortega.
Terlepas dari hal ini, kini Volkanovski telah bersiap menanti duel mempertahankan gelar UFC ketiganya.
Rencananya UFC bakal kembali mempertemukan Volkanovski dengan Max Holloway pada bulan Maret nanti.
Kendati pernah menang dua kali sebelumnya, Volkanovski tentu tidak boleh menganggap enteng calon lawannya tersebut.
Apalagi, Max Holloway juga tengah dalam tren kemenangan positif, termasuk kemenangan luar biasa atas Calvin Kattar.
Sebagai tambahan informasi, Volkanovski saat ini memegang rekor 23 kali menang dan sekali kalah.
Sementara itu, Holloway berdiri di atas rekor 23 kali menang dan enam kali kalah.
Baca Juga: Max Holloway, Jagoan UFC Paling Ganas Pukuli Lawan pada 2021