Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jawara MotoGP 2020, Joan Mir, mendapatkan saran menarik dari pensiunan pembalap, Jorge Lorenzo, soal tim terbaik jika ingin hijrah.
Bursa transfer pembalap MotoGP hingga saat ini memang masih adem ayem.
Namun, banyak rumor-rumor kencang beredar soal kepindahan beberapa pembalap MotoGP.
Selain Fabio Quartararo, yang kabarnya sudah memikirkan rencana pergi dari Yamaha, juara MotoGP 2020, Joan Mir, juga santer disebut ingin hijrah.
Joan Mir praktis merasa kurang puas dengan performa timnya, Suzuki.
Pada MotoGP 2021 Joan Mir yang berstatus sebagai juara bertahan malah tidak pernah menjadi pemenang seri balapan.
Kabar kemungkinan Joan Mir meninggalkan Suzuki ini belakangan turut menuai komentar dari pensiunan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo.
Dalam wawancara bersama Motosan, Jorge Lorenzo membeberkan tim terbaik untuk Joan Mir jika benar-benar ingin pindah.
Menurut Jorge Lorenzo, satu-satunya tempat hijrah terbaik bagi Joan Mir tersebut adalah tim Ducati.
"Saya pikir langkah ke depan baginya hanya pindah menuju Ducati," tukas Jorge Lorenzo dilansir Juara.net dari transkrip Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Ikut-ikutan Fabio Quartararo, Joan Mir Dikabarkan Tertarik Hengkang ke Honda
Tentunya klaim menarik dari ini tidak dibuat secara asal-asalan oleh Jorge Lorenzo.
Ia kemudian membeberkan rapor tim-tim MotoGP lainnya, mulai dari Suzuki, Yamaha, KTM, Honda, hingga Aprilia.
"Sebagai orang luar, saya lihat Suzuki dan Yamaha berada di level yang sama," bedahnya.
"KTM tidak terlalu buruk."
"Honda dan Aprilia punya motor yang cukup rumit, meski mereka juga bisa bertarung untuk posisi teratas," bubuh mantan pembalap MotoGP asal Spanyol itu.
Tidak aneh melihat saran tersebut datang dari Lorenzo.
Pasalnya Ducati memang tampil luar biasa pada MotoGP 2021.
Tak hanya semakin prima dalam melibas trek lurus, "penyakit" sulit membelok mereka juga berhasil disembuhkan.
Dengan performa yang kian menjanjikan, beberapa waktu lalu Manajer Ducati, Davide Tardozzi, juga sudah sampaikan misinya untuk merajai MotoGP 2022.
Baca Juga: Selain Juara MotoGP 2022, Manajer Ducati Punya Misi Lain untuk Francesco Bagnaia dan Jack Miller
"Secara umum MotoGP 2021 adalah musim yang positif," kata Davide Tardozzi mengulas balapan musim lalu.
"Saya memberikan nilai 9 untuk tim ini karena sudah melakukan kinerja yang bagus dan menghasilkan atmosfer yang nyaman."
"Kami berharap mendapatkan nilai 10 tahun depan (MotoGP 2022)," sambungnya.
Kendati demikian, agaknya cukup sulit membayangkan Joan Mir kebagian jatah di tim pabrikan Ducati.
Seperti yang sudah diketahui, Ducati saat ini sedang mesra-mesranya dengan murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia.
Selain Francesco Bagnaia, pembalap muda Ducati, Jorge Martin, juga kemungkinan besar bakal diutamakan untuk mengisi kursi di tim pabrikan.
Baca Juga: Prediksi Pengamat MotoGP: Dua Pembalap Ducati Hengkang, Yamaha Tim Terbaik