Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Si Raja KO UFC, Derrick Lewis, menyibak pertarungan terburuknya yang ia rasakan seperti dijebloskan ke penjara.
Derrick Lewis merupakan jagoan sangar yang bertarung di kelas berat UFC.
Berkarier sejak tahun 2010, Derrick Lewis telah memperoleh total 26 kemenangan, delapan kali kalah, dan sekali no contest.
Di ajang UFC, jagoan berjulukan The Black Beast tersebut terkenal sebagai raja KO.
Derrick Lewis saat ini merupakan jagoan pemilik jumlah kemenangan KO terbanyak di ajang UFC.
Ia total sudah membuat KO 13 petarung UFC termasuk Khabib Nurmagomedov versi raksasa, Curtis Blaydes.
Punya karier mentereng, Derrick Lewis juga tidak bisa sepenuhnya menghindari nasib buruk.
Pada bulan Agustus lalu atau tepatnya di UFC 265, Derrick Lewis menemui kiamatnya yang bernama Ciryl Gane.
Kekalahan dari Ciryl Gane terasa makin menyakitkan mengingat ia keok dengan senjatanya sendiri, yakni menyerah dipukul KO.
Mengenang kembali momen buruknya pada UFC 265, Derrick Lewis menyebut duel tersebut membuatnya seperti dijebloskan di penjara.
Baca Juga: Cuma Penjaga Gerbang, Raja KO Mustahil Jadi Juara Kelas Berat UFC
Perasaan itu muncul sejalan dengan tekanan besar berduel di Houston, Texas, yang merupakan kampung halamannya.
"Saya tidak pernah merasakan yang seburuk itu," ungkap Lewis memberikan pengakuan dilansir Juara.net dari MMA Fighting.
"Sebelumnya saya pernah berada di persidangan, mereka sempat menjebloskan saya di penjara."
"Itu adalah waktu di mana saya merasakan tekanan yang sangat besar."
"Selain ini, tekanan yang serupa juga saya rasakan di Houston."
"Momen itu sungguh teramat buruk," sambung jagoan UFC berusia 36 tahun tersebut.
Saking beratnya tekanan kala itu, Lewis agaknya sampai trauma.
Ia kemudian berjanji tidak ingin merasakan tekanan semacam itu lagi.
"Saya tidak ingin merasakan pengalaman semacam itu lagi," ungkapnya.
"Sungguh itu terlalu banyak tekanan. Sangat terlalu banyak tekanan."
Baca Juga: Hasil UFC 265 - Robohkan Raja KO, Ciryl Gane Raja Kelas Berat Interim
"Benar-benar banyak," imbuh Lewis.
Beruntung Lewis sekarang akhirnya kembali ke kolom kemenangan.
Mentas pada bulan Desember lalu, Lewis tak hanya menang, namun ia juga seolah kembali memantapkan diri bahwa Si Raja KO UFC masih berbahaya.
Bagaimana tidak? Ia mampu memukul KO petarung asal Amerika Serikat lainnya, Chris Daukaus, saat duel baru berjalan satu ronde.
Selanjutnya Lewis kemungkinan besar bakal disabung melawan mantan raja kelas berat UFC, Stipe Miocic.
Di sisi lain Ciryl Gane yang mengalahkannya maju ke duel perebutan gelar melawan Francis Ngannou.
Baca Juga: Bentrok dengan GOAT Monster, Raja KO Siap Lakoni Duel Gulat