Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - UFC akhirnya akan menggelar sebuah pertarungan penuh dendam kesumat antara dua jagoan kelas welter, Colby Covington dan Jorge Masvidal.
Colby Covington dan Jorge Masvidal memiliki salah satu perseteruan paling panas di UFC.
Yang unik, sebetulnya Colby Covington dan Jorge Masvidal sempat berteman baik.
Mereka sama-sama berlatih di sasana American Top Team (ATT) selama hampir satu dekade pada selang 2011-2020.
Tetapi, setelah dirinya berseteru dengan Jorge Masvidal, yang didukung beberapa jagoan ATT yang lain seperti Dustin Poirier, dan Joanna Jedrzejczyk, Colby Covington kemudian meninggalkan sasana itu.
Baca Juga: Korban Khabib Akui Colby Covington Pegulat Terbaik di Divisi Kamaru Usman
Dari sisi Colby Covington, dia mengeklaim Jorge Masvidal iri terhadap pencapaiannya.
Covington memang lebih sukses dalam perjalanannya di jalur juara.
Masvidal pernah kalah dari Demian Maia dalam sebuah eliminasi perebutan sabuk juara kelas welter UFC pada Mei 2017.
Beberapa bulan kemudian, Covington membulan-bulani Maia di kandangnya sendiri Brasil.
Sejak saat itu Covington menyebut sikap Masvidal berubah.
"Saya ingat sekembalinya dari Brasil, dia langsung bersikap seperti diva," tukas Covington seperti dikutip Juara.net dari Firstsportz.
Apalagi kemudian Covington sukses menjadi juara interim kelas welter UFC.
Covington juga menuding Masvidal memengaruhi petarung ATT yang lain supaya memusuhinya.
Sementara itu, Masvidal menyatakan penyebab permusuhan adalah Covington tidak membayar salah satu pelatihnya usai laga perebutan sabuk juara interim melawan Rafael dos Anjos pada Juni 2018.
"Dia tidak membayar utangnya kepada pelatih, yang juga menangani saya. Kami sampai harus dipisahkan ketika itu," kata Masvidal di MMA Fighting.
Baca Juga: Dicap Sedikit Gila, Pecundang Kamaru Usman Bikin Kagum Predator UFC
"Sejak saat itu saya tidak pernah bicara lagi dengan orang itu."
Setelah Covington meninggalkan ATT, perseteruan dengan Masvidal semakin bertensi tinggi.
Kedua jagoan berulang kali saling menghina dan menantang di media sosial.
Baru-baru ini, Masvidal kembali menyerang Covington di Twitter dengan menyebut sang rival itu sudah 3 kali menghindar bertarung dengannya.
"Mereka akan menghubungi Anda, semoga yang keempatkalinya ini berhasil. Jangan jadi pengecut sekarang, Colby Covington," cuit Masvidal.
Rupanya tantangan terbaru Masvidal akhirnya diterima oleh Covington.
Pada Rabu (12/1/2022) dini hari WIB, Kepala Bisnis UFC, Hunter Campbell, menyatakan pertarungan Colby Covington dan Jorge Masvidal sedang difinalisasi.
Belum ada penandatanganan kontrak, tetapi kedua jagoan sudah setuju berduel.
Begitu intensnya pertarungan ini, Covington vs Masvidal sampai dirancang menjadi main event UFC 272 pada 5 Maret mendatang.
UFC 272 memang baru kehilangan sebuah laga perebutan sabuk juara setelah Max Holloway mundur dari pertarungan melawan raja kelas bulu, Alexander Volkanovski.