Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung UFC, Belal Muhammad, turut mengomentari wacana penyabungan jagoan yang kerap berkomentar rasialis, Colby Covington, melawan Jorge Masvidal.
Satu lagi perang saudara masuk dalam jadwal UFC.
Kali ini UFC bakal menyabung dua petarung yang pernah berteman akrab di bawah sasana American Top Team atau ATT, Colby Covington dan Jorge Masvidal.
Rencananya pertarungan mereka digelar pada UFC 272, 5 Maret mendatang.
Kendati pernah jadi rekan satu sasana, kedua jagoan kelas welter UFC ini saling membenci satu sama lain.
Jorge Masvidal bahkan menjadi salah satu alasan Colby Covington akhirnya angkat kaki dari sasana ATT.
Duel Colby Covington vs Jorge Masvidal tentu saja sangat dinanti-nantikan oleh para penggila UFC.
Selain kebencian di antara keduanya, kebutuhan mereka untuk kembali ke kolom kemenangan semakin menambah panas perseteruan.
Wacana penyabungan Colby Covington dan Jorge Masvidal juga mengundang komentar dari petarung kelas welter UFC lainnya, Belal Muhammad.
Melalui media sosialnya, Belal Muhammad menyumpahi Colby Covington terkena lutut terbang dari Jorge Masivdal.
Baca Juga: Akhirnya, Perang Kebencian Colby Covington dan Jorge Masvidal Digelar UFC
"Berharap Masvidal mendaratkan lutut terbang lagi," ketik Belal Muhammad singkat.
What are the odds on colby and masvidal hugging it out after the fight
— Belal Muhammad (@bullyb170) January 11, 2022
Untuk diketahui, tendangan lutut terbang sudah menjadi serangan yang melekat pada sosok Jorge Masvidal.
Para penggila UFC tentu saja tidak akan bisa melupakan momen Masvidal melepaskan KO lutut terbang di UFC 239 pada tahun 2019.
Kala itu Masvidal disabung melawan mantan juara Bellator dan ONE Championship, Ben Aksren.
Tepat setelah wasit memulai pertarungan, Jorge Masvidal segera menerjang ke arah Ben Askren dan melepaskan tendangan lutut terbang atau flying knee.
Terkena dengan telak, tubuh Ben Askren langsung kaku seraya wasit menghentikan pertarungan saat waktu menunjukkan pertarungan baru berjalan lima detik.
Tidak hanya memuat KO tendangan lutut terbang yang mengerikan, pertarungan tersebut hingga saat ini masih memegang rekor duel tercepat di ajang UFC.
One year ago today, Jorge Masvidal (+175) knocks out Ben Askren with this insane flying knee, breaking a UFC record by doing so in just 5 seconds. #UFC239
— Barstool Sportsbook (@BSSportsbook) July 6, 2020
pic.twitter.com/WLc0tblEGQ
Demi memperbesar kemungkinan sumpahnya bakal terjadi, Belal Muhammad sampai menawari Jorge Masvidal latihan bersama.
"Hubungi saya jika Anda ingin saya datang dan membantu latihan, Masvidal," tulis jagoan UFC berjulukan Remember The Name itu.
Baca Juga: KO Kamaru Usman Bisa Hantui Jorge Masvidal dalam Bentrokan kontra Colby Covington
"Karena saya tidak ingin mendengar omong sampah keluar dari mulut Colby lagi jika dia menang," sambung Belal.
Hit me up if you want me to come out and help you train masvidal because even I don’t wanna hear the trash talk that’ll come from colby if he wins
— Belal Muhammad (@bullyb170) January 11, 2022
Belal memang punya hubungan kurang harmonis dengan Covington.
Jagoan UFC berdarah Palestina ini beberapa lalu menyibak kebenciannya yang menjadi dasar dia memburu Covington.
"Sekarang saya hanya ingin melawannya atas dasar kebencian," ungkap Belal dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Omong kosong dan hal-hal yang ia katakan sungguh bodoh."
"Dia pantas ditampar dan saya adalah orang yang pantas untuk melakukan hal itu," sambungnya.
Tak heran jika Belal sangat membenci Covington.
Pasalnya Covington memang kerap melempar omongan rasialis seperti saat ia menghina orang-orang Brasil dengan sebutan "hewan kotor" beberapa tahun silam.