Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos Dorna, Carmelo Ezpelet,a optimistis pembalap asal Spanyol, Marc Marquez, bakal turun membalap di MotoGP dan baik-baik saja.
Badai cedera kembali menghinggapi Marc Marquez menjelang akhir MotoGP 2021.
Bersiap untuk seri MotoGP Algarve di bulan November, Marc Marquez mengalami kecelakaan saat latihan.
Nahas, kecelakaan tersebut berdampak cukup parah khususnya pada penglihatan dari pembalap MotoGP berjulukan The Baby Alien tersebut.
Kambuhnya cedera diplopia atau penglihatan ganda yang pernah ia alami 10 tahun lalu membuat Marc Marquez absen pada dua seri pamungkas MotoGP 2021.
Tak hanya itu, keikutsertaan Marc Marquez pada MotoGP 2022 hingga kini juga masih menjadi misteri.
Sebelumnya Marc Marquez juga menepi lama pada MotoGP 2020.
Kondisi Marc Marquez ini tentu tak luput dari perhatian Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta.
Carmelo Ezpeleta merasa kini langkah terbaik untuk Marc Marquez adalah menunggu dengan sabar.
Apalagi, memang tidak ada yang bisa dilakukan pembalap Spanyol itu selain menunggu.
Baca Juga: Senasib Marc Marquez, Cuma Ini yang Dibutuhkan Pembalap Indonesia Rookie Moto3 2022
Kendati demikian, Ezpeleta optimistis Marc Marquez bakal kembali membalap di MotoGP dan baik-baik saja.
"Soal Marc, bukan karena dia tidak khawatir," ucap Ezpeleta kala menghadiri EFE Forum 'Sport Business Day" dilansir Juara.net dari transkrip GPOne.
"Tetapi, faktanya memang tidak ada yang bisa dilakukan."
"Saya pikir Marquez akan kembali dan dia akan baik-baik saja."
"Pembalap lainnya akan tetap berada di sana."
"Apalagi orang-orang yang kita bicarakan ini adalah generasi pembalap muda yang luar biasa," sambung Si Bos Dorna.
Baru-baru ini optimisme Ezpeleta tersebut bak gayung bersambut dengan kondisi Marc Marquez.
Per Senin (10/1/2022), dokter Sanchez Dalmau yang menangani Marquez menyebut bahwa pemulihan cedera penglihatan kliennya sudah semakin positif.
Dapatkan lampu hijau untuk berlatih dengan motor lagi, ia bahkan sudah terpantau kembali menunggangi motocross di Ponts Circuit, Lleida, Spanyol.
Baca Juga: Rahasia Kilatnya Marc Marquez Dibocorkan oleh Sekutu Sendiri
Terlepas dari hal ini, MotoGP 2022 rencananya bakal dimulai pada 6 Maret mendatang.
Sebelumnya para pembalap punya kesempatan lakoni dua tes MotoGP di Sepang, Malaysia, dan Sirkuit Mandalika, Indonesia.
Di mata Ezpeleta, tes Sepang dan Mandalika merupakan hal yang penting.
Pasalnya, dua tes tersebut menjadi geladi resik sebelum MotoGP 2022 benar-benar dimulai.
"Dari sudut pandang kami, tes di Malaysia dan Indonesia akan menjadi geladi resik untuk situasi terbaru saat ini (soal COVID)," ujarnya.
"Skenario yang menyulitkan tentu akan membuat keadaan jadi rumit."
"Tetapi, jika hasilnya tidak positif, kami tetap akan menggelar semuanya sesuai dengan target yakni 19 kali balapan," tandas Ezpeleta.
Baca Juga: Kritik Pedas Mantan Bos Repsol Honda kepada Tim Marc Marquez