Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fabio Quartararo Akui Mengganti Kepribadiannya saat Sudah di Atas Motor

By Fiqri Al Awe - Senin, 17 Januari 2022 | 06:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, saat mengaspal pada FP1 dan FP2 MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano, Italia, Jumat (22/10/2021). (TWITTER.COM/YAMAHAMOTOGP)

JUARA.NET - Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, mengaku sengaja mengubah kepribadiannya saat sudah menunggangi kuda besi.

Fabio Quartararo tampil gemilang sepanjang MotoGP 2021.

Torehan 278 poin yang dikoleksi membawa Fabio Quartararo merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2021.

Menariknya gelar juara tersebut ia amankan saat pembalap Yamaha lainnya sedang kurang kompetitif.

Seperti yang sudah diketahui, Maverick Vinales terpaksa cabut dari Yamaha sedangkan penggantinya, Franco Morbidelli, praktis menghabiskan waktunya untuk berkutat dengan cedera.

Di sisi lain, kombinasi Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso dari tim Petronas Yamaha SRT juga tampil kurang moncer.

Hal inilah yang kemudian rahasia penampilan gahar Fabio Quartararo di MotoGP 2021 banyak dipertanyakan.

Menjawab rasa penasaran, Fabio Quartararo menyibak sendiri rahasia penampilannya yang luar biasa.

Dilansir Juara.net dari Motosan, pembalap MotoGP asal Prancis tersebut mengaku bahwa ia sengaja mengubah kepribadiannya saat sudah berada di atas motor.

Bukan kaleng-kaleng, strategi mengganti kepribadian ini sudah terbukti dengan membawa Quartararo jadi juara dunia MotoGP 2021.

Baca Juga: Valentino Rossi Jadi Satu-satunya Pembalap yang Berikan Pengaruh pada Jawara MotoGP 2021

"Anda memulai balapan dengan menyebut diri sebagai orang yang baik," kata Fabio Quartararo.

"Saya mengganti kepribadian saat sudah berada di atas motor."

"Saya berubah menjadi seorang pembunuh."

"Tanpa melakukan hal ini, saya tidak akan menjadi juara dunia," sambung pembalap MotoGP berjulukan Si Iblis tersebut.

Mengganti kepribadian bukanlah satu-satunya faktor yang membuat Quartararo tampil sangar.

Dibeberkan oleh Quartararo bahwa faktor dukungan dari lingkungan juga mengemban peran yang sangat besar baginya.

"Saya lebih kuat dari lainnya juga berkat Eric (manajernya), Tom (sahabatnya), dan keluarga," beber Quartararo.

"Juga mungkin karena saya bersenang-senang," tandas pembalap MotoGP bernomor start 20 ini.

Terlepas dari hal tersebut, Quartararo juga sedikit mengenang masa lalunya.

Baca Juga: Promosi 1,5 Tahun Lebih Cepat, Franco Morbidelli Perlu Bantu Fabio Quartararo di MotoGP 2022

Sudah mengenal balap motor sejak kecil, ia sadar akan bakat membalapnya saat masih berusia 7 tahun.

"Saat itu seperti tahun 2006, di mana saya masih tujuh tahun," ujarnya.

"Saat berlatih di Sirkuit dekat Marseille, saya terjatuh."

"Tetapi saat itu saya sadar bahwa saya lebih kuat ketimbang orang lain," imbuhnya.

Menarik menantikan kiprah Quartararo pada MotoGP 2022 mendatang.

Terlebih lagi ia sudah mengultimatum Yamaha untuk menghadirkan motor yang lebih ganas lagi musim depan.

Baca Juga: Agar Bisa Bertahan, Yamaha Harus Penuhi Gaji Selangit Fabio Quartararo

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P