Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung UFC yang disebut gladiator, Michael Chandler, mengungkapkan jagoan-jagoan yang ingin dilawan pada duel berikutnya.
Michael Chandler mungkin menjadi salah satu petarung kelas ringan UFC yang paling ditunggu penampilannya pada tahun 2022.
Antusiasme penggemar ini pastinya tidak lepas dari duel terakhir yang dilakoni Michael Chandler.
Petarung berjulukan Si Besi tampil luar biasa mengerikan di laga kontra Justin Gaethje dalam gelaran UFC 268.
Michael Chandler membuat penonton bersorak tatkala mempertontonkan aksi bak gladiator.
Pada momen tersebut, petarung asal Missouri ini menyongsong serangan-serangan Justin Gaethje tanpa peduli konsekuensi.
Dia tetap berdiri dan berjalan maju sambil menelan tinju Justin Gaethje yang langsung menghantam mukanya yang tanpa perlindungan apa pun.
Padahal, tinju Justin Gaethje ini sering disebut sebagai yang paling keras di kelas ringan UFC.
Baca Juga: Pujian Legenda UFC buat Tony Ferguson yang Berani Tantang Pelahap Pukulan Terkuat di Divisinya
Dalam wawancara dengan ESPN MMA, Michael Chandler mengungkapkan petarung yang ingin dia hadapi pada tahun 2022.
Petarung lima besar pastinya masuk dalam radar mantan juara Bellator itu.
Selain jagoan lima besar, Chandler juga menyebutkan dua nama jagoan yang menarik baginya.
Dua petarung itu adalah Conor McGregor dan Tony Ferguson.
Namun, Michael Chandler berniat melakuakan kalkulasi terlebih dahulu dan tidak mengambil langkah gegabah.
Kendati demikian, Chandler memberikan garansi bahwa petarung yang akan dihadapinya mendatang akan punya nama besar.
"Saya pikir kelas ringan UFC adalah salah satu yang paling sulit, tentu saja, tetapi juga salah satu yang paling menarik," katanya.
"Ada begitu banyak pertarungan yang berbeda. Saya jelas ingin bertemu semua orang di dalam lima besar."
"Ada Conor McGregor yang kembali dari cedera, ada Tony Ferguson, yang berada di luar lima besar tetapi masih seorang petarung yang selalu menghibur."
"Jadi ini adalah divisi yang menghibur. Saya ingin pertarungan besar."
"Saya ingin mendekati duel perebutan gelar itu. Saya harus kembali ke kolom kemenangan."
"Saya ingin pertarungan yang besar, menyenangkan, mengasyikkan, dan menghibur."
"Saya sudah melakukan ini untuk waktu yang sangat lama dan jelas setiap pertarungan di UFC sangat besar."
"Tetapi, saya pasti harus memperhitungkan dan benar-benar memikirkan apa langkah selanjutnya."
"Petarung itu pastinya punya nama besar, pada gelaran besar, dengan implikasi besar pada peluang memperebutkan gelar, apa pun yang terjadi."
"Saya akan pergi ke sana dan menyelesaikan apa yang harus saya lakukan," pungkas Michael Chandler seperti dilansir Juara.net dari MMA News.
Baca Juga: Gagal Masuk Duel Perebutan Takhta Divisi, Max Holloway Bakal Incar Conor McGregor
Seperti yang dia katakan, Michael Chandler ingin berhati-hati dalam menentukan lawan berikutnya.
Michael Chandler saat ini berada dalam rentetan dua kekalahan.
Chandler baru melakoni 3 duel di UFC, yang artinya dia kalah dalam mayoritas duelnya di UFC.
Kondisi ini tentu bukan merupakan situasi yang ideal bagi Michael Chandler jika dia ingin masuk duel perebutan sabuk juara lagi.