Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Khamzat Chimaev sekali lagi mengonfirmasi keinginannya menghadapi jagoan elite kelas welter UFC, Gilbert Burns.
Nama Khamzat Chimaev sedang berkibar kencang di UFC.
Menang finish terus dalam 4 pertarungan dan kini memiliki rekor total 10-0, Khamzat Chimaev menjadi bintang baru UFC.
Dengan teror yang ditebarnya, Khamzat Chimaev sekarang malah mengalami kesulitan menemukan lawan.
Jagoan-jagoan top kelas welter UFC seperti menghindari Khamzat Chimaev, yang masih menempati ranking 11 dalam daftar penantang.
Baca Juga: Ketimbang Si Ayam Conor McGregor, Mending Idolakan Khamzat Chimaev Sang Juara Tak Terkalahkan
Namun, belakangan ini nama Gilbert Burns muncul sebagai kandidat lawan Khamzat Chimaev berikutnya.
Penantang peringkat 2 kelas welter UFC itu dikabarkan sudah sepakat secara verbal dengan Chimaev untuk beradu di oktagon.
Akan tetapi, UFC sampai saat ini belum meresmikan pertarungan Gilbert Burns vs Khamzat Chimaev.
Berbicara di akun YouTube-nya yang baru dirilis pekan ini, Chimaev mengonfirmasi keinginannya menghadapi Burns.
"Saya suka orang ini sebenarnya," kata Chimaev soal Burns.
"Dia lucu, orang yang menyenangkan. Saya ingin bertarung dengannya."
"Tetapi dalam perang, saudaraku, saya tidak bisa ramah pada seseorang."
"Saya ingin memakan semua orang, mengambil uang saya, mengambil sabuk saya."
"Saya sangat lapar. Ketika berbicara soal petarung, saya merasa lapar," lanjut Chimaev.
Pertemuan Gilbert Burns dengan Khamzat Chimaev sebetulnya terasa jomplang.
Baca Juga: Kendati Capai Kata Sepakat, Gilbert Burns Masih Ragu Duel dengan Khamzat Chimaev Bakal Mentas
Selain masalah ranking di UFC, Burns juga seorang pemegang sabuk hitam tingkat tiga di Brazilian jiu-jitsu (BJJ) dan pernah beberapa kali menjadi kampiun di kejuaraan dunia.
Di lain pihak, Chimaev baru memegang sabuk biru, yang didapatkannya pada September 2020.
Itu berarti Chimaev lima level di bawah Burns dalam hal tingkatan keahlian BJJ.
Namun, kondisi itu tidak membuat kepercayaan diri Chimaev berkurang.
"Gilbert Burns bicara soal Brasil, saya lebih Brasil daripada dia karena pelatih saya orang Brasil," ujar Chimaev.
"Saya sabuk biru di bawah Alan Finfou. Saya tahu beberapa kali pelatih saya sudah melibas Burns di atas matras."
"Kami akan mencekiknya. Sabuk biru asuhan Finfou melawan sabuk hitam."
Chimaev juga berminat untuk melangsungkan pertarungan melawan Burns di kandang lawan.
"Saya harap saya bisa bertarung di Brasil. Negeri yang indah, orang-orang yang ramah," pungkasnya.
Gilbert Burns jelas adalah batu pijakan yang sangat tinggi bagi Khamzat Chimaev.
Kalau benar-benar bertemu dan bisa mengalahkan Burns, dapat dipastikan Chimaev akan semakin melejit di daftar penantang kelas welter UFC.