Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Legenda UFC, Daniel Cormier, meragukan peluang Francis Ngannou dalam duel kontra Ciryl Gane pada gelaran UFC 270.
Pada hajatan berangka pertama tahun 2022, UFC 270, Francis Ngannou bakal melakoni duel unifikasi dengan Ciryl Gane.
Berstatus sebagai raja sejati kelas berat, Francis Ngannou layak diunggulkan dalam laga yang berlangsung pada 22 Januari ini.
Ditambah lagi, Ngannou juga merupakan seorang petarung yang memegang rekor pukulan terkuat sedunia.
Jagoan kelas berat UFC yang lain, Tai Tuivasa, bahkan berkata petarung Kamerun itu bisa membuat KO Ciryl Gane cuma dengan satu pukulan.
Kendati demikian, menyongsong duel ini banyak pihak mulai meragukan peluang Francis Ngannou.
Pasalnya, jelang duel UFC 270, Ngannou malah harus berurusan dengan masalah di luar kandang oktagon.
Petarung berjulukan Predator itu diketahui tengah berkonflik dengan UFC.
Baca Juga: UFC 270 - Otot Terlalu Besar, Francis Ngannou Kecapekan Lawan Ciryl Gane
Konflik tersebut terjadi karena tidak tercapainya kesepakatan perihal bayaran.
Hal ini juga yang disoroti legenda UFC, Daniel Cormier, kala berbicara di acara DC & RC.
Teman Khabib Nurmagomedov ini terkesan ragu untuk menjagokan Francis Ngannou.
Menurutnya, masalah kontrak UFC bisa memengaruhi penampilan Ngannou di duel itu.
Dengan kata lain, DC lebih memilih Ciryl Gane sebagai gacoan di laga tersebut.
"Saya harus jujur, saya pernah mendengar bisikan soal semua hal yang dihadapi Francis Ngannou," kata eks juara dua divisi UFC.
"Hal-hal di luar pertarungan yang sebenarnya mungkin sedikit berdampak buruk kepada mental."
"Saya tidak yakin tetapi kita lihat saja nanti."
Baca Juga: UFC 270 - Haram Dibayar Receh Lagi, Francis Ngannou Tolak Angka 6 Digit
"Saya tahu bahwa Francis Ngannou adalah seorang pria sejati dan dia akan bertarung dalam situasi apa pun."
"Tetapi, dia harus dalam keadaan siap jika ingin mempertahankan gelarnya setelah Sabtu malam," pungkas Daniel Cormier.
Sebelum ini Francis Ngannou dibayar sekitar 500-600 ribu dolar AS atau sekitar 7-8,6 miliar per duel.
Sekarang dia menginginkan bayaran yang lebih banyak.
Ngannou bahkan belakangan ini berkoar-koar bahwa laga di UFC 270 bakal menjadi laga terakhirnya karena kontrak yang baru tidak kunjung disepakati.
Kendati demikian, Dana White selaku Bos UFC mengatakan bahwa Francis Ngannou masih memiliki satu pertarungan lagi.