Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mengulas jalannya musim MotoGP 2021, pembalap asal Spanyol, Joan Mir, membeberkan kriteria motor yang ingin ia tunggangi.
Di musim MotoGP 2020 sebelumnya, Joan Mir berhasil membuat kejutan.
Tampil paling konsisten, ia menyelesaikan musim sebagai juara dunia MotoGP 2020.
Sayang, gelar juara tersebut tak mampu Joan Mir pertahankan pada MotoGP 2021.
Koleksi total 208 poin, Joan Mir hanya bisa mengamankan tempat ke-3, di mana gelar juara dunia MotoGP 2021 jadi milik Fabio Quartararo.
Kondisi pada MotoGP 2021 jelas tidak memuaskan bagi Joan Mir.
Ia bahkan mengaku kecewa dengan performanya tahun lalu.
Kendati demikian, Joan Mir menegaskan bahwa ia tidak menyalahkan timnya, Suzuki.
"Saya tidak puas dengan situasi itu," beber pembalap MotoGP bernomor start 36 ini dilansir Juara.net dari Paddock GP.
"Tetapi, bukannya saya tidak senang dengan Suzuki."
Baca Juga: Tuai Kritik Pedas karena Gagal Pertahankan Gelar Juara, Joan Mir Berikan Respons
"Saya tidak senang karena kami tidak bisa bertarung untuk gelar juara."
"Saya juga tidak senang karena tidak bisa memberikan tekanan untuk Fabio Quartararo setiap saat."
"Ini bukanlah hal yang saya harapkan."
"Itu sungguh mengecewakan," sambung Mir.
Di atas motor Suzuki, Mir agaknya tidak punya cukup persenjataan untuk bersaing di MotoGP 2021.
Mir kemudian menjelaskan soal kriteria motor yang ingin ia tunggangi.
"Saya tidak bisa memutuskan karena saya hanya mengendarai Suzuki," kata Mir.
"Tetapi jika harus memilih, saya ingin mengendarai motor dengan kekuatan Ducati, kelincahan Honda, cengkeraman Yamaha, dan konsisten seperti Suzuki," imbuhnya.
Kabar Mir tak puas dengan Suzuki memang sudah berulang kali terdengar.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Beberkan Pilihan Tempat Hijrah Terbaik bagi Juara MotoGP 2020
Sebelumnya Mir bahkan sempat disebut bakal hijrah ke Repsol Honda.
Menariknya rumor ini diamini oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat, beberapa waktu lalu.
"Honda secara putus asa bakal mendatangkan pembalap juara dan ini adalah langkah yang pas," ujar Carlo Pernat dilansir Juara.net dari GPOne.
"Terdapat dua pembalap: Quartararo dan Mir."
"Ini lebih condong ke Joan Mir yang hijrah ke sana."
"Hal tersebut dikarenakan biaya mendatangkan Mir lebih murah serta ia adalah orang yang paling tepat," imbuhnya.
Baca Juga: Bukan Fabio Quartararo, Pengamat MotoGP Merasa Pembalap Ini Lebih Masuk Akal Gabung Repsol Honda