Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Badan tinju dunia WBA sudah menentukan lawan baru bagi juara tinju kelas ringan yang juga murid Floyd Mayweather Jr, Gervonta Davis.
Saat ini Gervonta Davis memegang sabuk juara kelas ringan (reguler) WBA.
Merebutnya pada 28 Desember 2019 setelah mengalahkan Yuriorkis Gamboa, Gervonta Davis sudah dua kali sukses mempertahankan sabuk juara itu.
Murid yang juga dipromotori oleh Floyd Mayweather Jr itu mengalahkan Leo Santa Cruz (31/10/2020) dan Isaac Cruz (5/12/2021).
Gervonta Davis pastinya ingin naik tingkat dan mencari tantangan di level yang lebih tinggi.
Baca Juga: Murid Floyd Mayweather Jadi Buruan Raja Tinju Pemilik Rekor 18 KO
Petinju berusia 27 tahun ini bisa membidik George Kambosos yang di bawah bendera WBA memegang sabuk juara kelas ringan versi super.
Kalau bisa mengalahkan George Kambosos, Gervonta Davis akan menjadi juara sejati WBA.
Davis mungkin bisa menyatukan sabuk juara kelas IBF dan WBO yang saat ini juga dipegang oleh Kambosos.
Langkah selanjutnya adalah menjadi juara dunia sejati di kelas ringan dengan menghadapi raja WBC, Devin Haney.
Akan tetapi, WBA rupanya punya rencana lain untuk Davis, yang sekarang memiliki rekor 26-0 dengan 24 kali menang KO.
Seperti dikutip Juara.net dari ESPN, petinju berjulukan Tank itu diperintahkan WBA menghadapi penantang wajibnya.
Orang itu adalah penantang peringkat 1 di kelas ringan WBA, yakni Rolando Romero.
Selain merupakan penantang wajib, Rolando Romero juga saat ini menyandang sabuk juara interim kelas ringan WBA.
Baca Juga: Mike Tyson dari Meksiko Laris, Setelah Gervonta Davis Kini Diincar Ryan Garcia
The WBA has ordered Gervonta Davis to fight Rolando Romero in his next title defense ????
— ESPN Ringside (@ESPNRingside) January 24, 2022
(via @WBABoxing) pic.twitter.com/BQ5l0zshAS
"Komite Kejuaraan WBA memerintahkan laga perebutan sabuk juara kelas ringan antara juara Gervonta Davis melawan penantang wajib Rolando Romero," kata Ketua Komite Kejuaraan WBA, Carlos Chavez.
"WBA sudah mengirim pemberitahuan kepada kedua petinju," lanjutnya.
"Kedua petinju punya waktu selama 30 hari, yang akan kedaluwarsa pada 24 Februari, untuk mencapai kesepakatan."
Davis dan Romero sebetulnya sudah pernah dijadwalkan bertarung pada 5 Desember tahun lalu.
Akan tetapi, Romero mundur dari jadwal pertarungan itu karena terganjal kasus pelecehan seksual.
Posisinya ketika itu kemudian digantikan oleh Isaac Cruz.
Yang menarik, bukan cuma sabuk juara, duel Gervonta Davis dan Rolando Romero juga mempertaruhkan rekor tak terkalahkan.
Seperti Davis, Romero juga belum pernah menemui lawan yang bisa mengalahkannya.
Rolando Romero kini berdiri di atas rekor 14-0 dan 12 dari kemenangannya itu didapatkan dengan hasil KO.