Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas menengah, Jared Cannonier, menyebut Khamzat Chimaev sebagai kedatangan kedua dari Conor McGregor di UFC.
Khamzat Chimaev menjadi gacoan baru UFC setelah dia melibas semua lawan yang dihadapinya dengan kemenangan finish di bawah 2 ronde.
Tiga lawan pertama dihabisi Khamzat Chimaev dalam selang waktu hanya 66 hari pada tahun 2020.
Sempat absen lebih dari setahun karena terinfeksi COVID-19, Khamzat Chimaev lantas menggebrak lagi di UFC 267 pada Oktober lalu.
Jagoan penghuni ranking kelas welter, Li Jingliang, dibulan-bulani oleh Khamzat Chimaev.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Ancam Calon Lawan, Disuruh Siap-siap Mati
Aksi impresif itu membuat UFC memberikan banyak keistimewaan bagi Chimaev.
Dulu Chimaev pernah langsung diberi jadwal mentas di main event walaupun baru 3 kali berlaga.
Namun, ketika itu jadwal tersebut batal karena Chimaev jatuh sakit.
Jagoan berjulukan Borz atau Serigala itu sekarang sudah ditempatkan di peringkat 11 dalam daftar penantang kelas welter.
Chimaev juga tampaknya sedang dibukakan jalur cepat menuju tangga juara.
Kabarnya UFC sedang mencoba mengadu Chimaev dengan jagoan ranking 2, Gilbert Burns, dalam pertandingan berikutnya.
Petarung kelas menengah UFC, Jared Cannonier, memuji gebrakan yang dibuat oleh Chimaev.
"Anda tahu, dia adalah prospek yang panas sekarang," ujar Jared Cannonier seperti dikutip Juara.net dari MMA News.
"Dana White sangat menyukainya," lanjut penantang ranking 3 di kelas menengah UFC itu.
"Dari apa yang diperlihatkannya di oktagon, Chimaev tampak seperti kedatangan kedua dari Conor McGregor."
Baca Juga: Songsong Laga Kontra Jagoan Ranking 2, Khamzat Chimaev Latihan di Thailand
"Tetapi, saya bahkan tidak suka membuat perbandingan itu karena dia adalah pribadinya sendiri."
"Dia melakukan aksinya sendiri. Saya angkat topi untuknya. Dia melakukannya dengan bagus," kata Cannonier.
Conor McGregor datang ke UFC pada 2013 dengan menciptakan hype seperti yang sekarang dibuat Khamzat Chimaev.
Berbekal 8 kemenangan beruntun dan status sebagai juara kelas bulu serta kelas ringan di ajang Cage Warriors, McGregor melakukan debut hebat di oktagon pada 6 April 2013.
The Notorious meng-KO Marcus Brimage dalam waktu hanya sekitar 1 menit.
Setelah itu UFC memasang McGregor menghadapi lawan-lawan top seperti Max Holloway dan Dustin Poirier.
Hanya butuh waktu dua tahun bagi McGregor untuk mencapai laga perebutan sabuk juara.
Dia menjadi juara interim kelas bulu dengan mengalahkan Chad Mendes pada 11 Juli 2015 dan merebut sabuk juara kelas bulu sejati dengan menaklukkan Jose Aldo enam bulan kemudian.
Dengan lesatan yang dibuatnya, Chimaev mungkin bisa mencapai laga perebutan sabuk juara tahun ini.
Itu berarti sama seperti McGregor, Chimaev juga hanya butuh dua tahun setelah kemunculannya untuk mendapatkan kesempatan memperebutkan sabuk juara.