Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - UFC rupanya masih mengedepankan sisi olahraga saat menentukan laga perebutan sabuk juara kelas ringan berikutnya dengan mereka akhirnya menepikan Conor McGregor.
Perebutan sabuk juara di divisi yang dulu pernah dikuasai Khabib Nurmagomedov selalu menarik diikuti.
Raja baru penerus Khabib, Charles Oliveira, sudah sukses mempertahankan sabuk juara dengan mengalahkan Dustin Poirier di UFC 269.
Setelah itu, kalau mengikuti antrean, Justin Gaethje akan menjadi penantang Charles Oliveira berikutnya.
Justin Gaethje saat ini menempati ranking 1 dalam daftar penantang kelas ringan UFC.
Baca Juga: Conor McGregor Bikin Klaim Menarik, Belal Muhammad Lempar Ejekan
Akan tetapi, muncul opsi lain bagi UFC yang berpotensi menguntungkan buat mereka jika dilihat dari segi bisnis.
Opsi itu adalah mempertemukan Charles Oliveira dengan Conor McGregor.
Sudah terkenal sebagai penambang uang nomor satu bagi UFC, Conor McGregor akan melakukan comeback tahun ini setelah mengalami cedera patah kaki pada tahun lalu.
Duel Oliveira vs McGregor pasti akan sangat menjual karena ada nama The Notorious di dalamnya.
Oliveira pun menyambut ide ini karena dia melihat potensi akan mendapatkan bayaran terbesar dalam kariernya.
Akan tetapi, laga Oliveira vs McGregor bakal mencederai sisi olahraga.
Soalnya, McGregor saat ini hanya merupakan penantang ranking 9.
Dia sama sekali tidak mempunyai hak untuk mendapatkan laga perebutan sabuk juara setelah kalah dua kali beruntun dalam penampilan terbarunya.
Justin Gaethje langsung mencak-mencak saat mengetahui ada opsi Charles Oliveira dipertemukan dengan Conor McGregor.
"Saya akan membakar semuanya. Conor McGregor sangat tidak relevan." kata Justin Gaethje seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Dia belum pernah memenangi pertarungan sejak 2016 di kelas ringan."
Baca Juga: Takut Dikangkangi, Justin Gaethje Sampai Minta Tolong Jurnalis buat Jegal Conor McGregor
Gaethje juga meminta media bersikap objektif dan menjaga integritas untuk mengedepankan aspek kompetisi yang sehat di UFC.
"Anda tahu pertarungan itu (Oliveira vs McGregor) tidak boleh terjadi," kata Gaethje kepada BT Sport baru-baru ini.
"Anda harus melakukan segalanya untuk mencegah duel tersebut terjadi.
Tetapi, Gaethje sekarang bisa tenang karena UFC ternyata masih waras dan lebih memilih faktor olahraga daripada bisnis.
UFC mengesampingkan McGregor dan mengajukan Gaethje untuk melawan Oliveira.
Hal itu diungkapkan jurnalis ESPN, Brett Okamoto, setelah mewawancarai Bos UFC, Dana White.
"Oliveira vs Gaethje akan terjadi, menurut Presiden UFC Dana White," cuit Bokamoto.
"Perebutan sabuk juara akan digelar pada 7 Mei, lokasi belum ditentukan."
Tanggal 7 Mei adalah jadwal untuk gelaran seri berangka UFC 274.
Ini berarti UFC 274 akan menggelar dua laga perebutan sabuk juara.
Sebelumnya duel antara raja kelas berat ringan, Glover Teixeira, dan Jiri Prochazka juga sudah diagendakan digelar di UFC 274.
OLIVEIRA VS. GAETHJE IS ON, per UFC president Dana White. Championship fight will take place May 7, location TBD. What a fight. And Still? And New? pic.twitter.com/MJv2mMaqtK
— Brett Okamoto (@bokamotoESPN) January 26, 2022