Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pelatih Ciryl Gane, Fernand Lopez, mengaku sempat menuduh Francis Ngannou pura-pura cedera sebelum duel di UFC 270.
Francis Ngannou telah menjalani bentrokan kontra Ciryl Gane dalam gelaran UFC 270, 22 Januari lalu.
Ngannou dipastikan menang dengan keputusan angka mutlak atas petarung Prancis itu.
Namun, Francis Ngannou membuat pernyataan mengejutkan usai duel.
Petarung berjulukan Predator itu mengaku dia tengah mengalami cedera pada lututnya.
Ngannou bahkan mengatakan sudah mendapatkan cedera itu 3 minggu sebelum pertarungan.
Sebenarnya, sejak masuk oktagon memang terlihat ada hal yang berbeda pada Francis Ngannou.
Petarung Kamerun itu nampak mengenakan pelindung pada lututnya.
Cedera yang dialami Francis Ngannou ini sebenarnya bisa dimanfaatkan pihak Ciryl Gane untuk memenangi pertarungan.
Baca Juga: Yang Dinanti Muncul Juga, Bos UFC Ungkap Alasan Tak Pasangkan Sabuk Francis Nganou
Meskipun begitu, Fernand Lopez selaku pelatih Ciryl Gane mengaku tidak memberikan instruksi kepada muridnya itu untuk menyerang lutut Ngannou.
Bukan karena kasihan, Lopez menganggap pelindung lutut itu cuma sebagai pancingan.
Pelatih MMA Factory ini berpikir jika Gane melancarkan tendangan ke arah lutut, Ngannou akan melancarkan serangan balik dan membuat KO.
Dengan kata lain, Fernand Lopez menyangka bahwa Francis Ngannou cuma pura-pura sedang mengalami cedera saat itu.
“Ketika Francis masuk ke dalam oktagon, saya melihat dua pelindung lutut."
"Saya memanggil Ciryl untuk mendekati saya."
"Saya berkata kepada Ciryl: 'Jangan jatuh ke dalam jebakan. Jangan melancarkan tendangan rendah. Dia akan melancarkan counter'."
"Jangan percaya bahwa Francis terluka. Jangan jatuh ke dalam perangkap itu."
Baca Juga: Buat Ciryl Gane Jadi Pecundang, Francis Nganou Harus Bayar Mahal dengan Absen 9 Bulan
"Jangan menendangnya atau melancarkan tendangan rendah, dia akan membalas Anda."
"Itulah yang saya katakan kepadanya," kata Fernand Lopez seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com.
Meskipun begitu, Francis Ngannou ternyata benar-benar cedera.
Manajernya, Marquel Martin, mengatakan bahwa sang raja divisi kelas berat itu akan menjalani operasi lutut setelah pertarungan.
Martin bahkan mengatakan diperlukan waktu sekitar 9 bulan untuk Francis Ngannou kembali pulih.