Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks jagoan UFC, Khabib Nurmagomedov, membuat komentar menarik kala hadir dalam sesi konferensi pers untuk ajang tarung besutannya Eagle FC.
Gebrakan besar bakal dibuat mantan raja UFC, Khabib Nurmagomedov, bersama ajang tarung miliknya, Eagle FC.
Memboyong Eagle FC ke Negeri Paman Sam, yang notabene markas UFC, Khabib Nurmagomedov menggelar pertarungan pada Jumat (28/1/2022) waktu setempat.
Beberapa jagoan eks UFC juga akan tampil pada seri Eagle FC 44 ini.
Sebelumnya Khabib Nurmagomedov sukses mengamankan tanda tangan dari sejumlah alumnus UFC.
Ia bahkan menampung mantan rivalnya di kelas ringan UFC, Kevin Lee.
Jelang Eagle FC 44, Khabib Nurmagomedov baru-baru ini muncul dalam sebuah sesi konferensi pers.
Menariknya Khabib Nurmagomedov sempat memberikan peringatan kepada UFC dan ajang tarung MMA lainnya.
Dilansir Juara.net dari MMA Junkie, peringatan Khabib Nurmagomedov ini berfokus kepada cara ajang-ajang tersebut dalam memperlakukan petarung mereka.
"Organisasi besar seperti UFC dan Bellator, mereka harus berhati-hati dalam menangani petarung mereka karena ada Eagle FC di sini," kata Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Begini Kesan Jujur Eks Penantang Gelar UFC tentang Ajang Tarung MMA Milik Khabib
"Tentu saja kami mencoba merekrut atlet terbaik, atlet hebat yang punya nama besar."
"Di waktu yang sama, kami juga bekerja dengan generasi muda. Kami punya dua tujuan."
"Saya hanya ingin bilang berhati-hatilah. Jika mereka (UFC dan ajang lainnya) tidak memperlakukan petarung dengan baik, Eagle FC ada di sini," sambungnya.
Akhir-akhir ini masalah keharmonisan UFC dengan para petarungnya memang tengah jadi sorotan.
Adalah raja kelas berat UFC, Francis Ngannou, yang kini sedang bermasalah dengan ajang pimpinan Dana White tersebut.
Tidak kunjung tanda tangani kontrak baru dari UFC, Francis Ngannou mengaku telah mengajukan beberapa syarat tambahan.
Selain tentunya masalah gaji, ia juga menuntut kebebasan dari UFC yang sepertinya terkait izin untuk menjajal bertarung di tinju.
"Ini semua bukan hanya soal uang. Mungkin memang uang termasuk dalam bagiannya. Tetapi, ini juga termasuk kebijakan dalam kontraknya," beber Ngannou usai UFC 270 pada akhir pekan lalu dilansir Juara.net dari MMA Weekly.
"Saya tidak setuju dengan ketentuan kontrak ini. Saya pikir itu tidak adil. Saya jadi merasa terbelenggu."
Baca Juga: Tidak Tahan Lagi, Francis Ngannou Bongkar Borok Kontrak UFC
"Saya merasa tidak diperlakukan dengan baik," sambungnya.
Prahara Ngannou dengan UFC ini memang cukup menyita perhatian.
Pasalnya, Bos UFC, Dana White, bahkan sampai tidak memasangkan sabuk yang dipertahankan Ngannou pada akhir pekan lalu.
Meski begitu, Dana White kemudian mengklarifikasi tindakannya.
Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan polemik pembaruan kontrak yang sedang mendera.
Baca Juga: Yang Dinanti Muncul Juga, Bos UFC Ungkap Alasan Tak Pasangkan Sabuk Francis Nganou