Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pengamat tarung, Joe Rogan, membeberkan dampak sangat buruk yang dirasakan jagoan UFC, Paulo Costa, setelah mengalami kekalahan dari Israel Adesanya.
Israel Adesanya merupakan petarung yang kini tengah merajai kelas menengah UFC.
Teror Israel Adesanya di kelas menengah UFC memang sangat mengerikan.
Bagaimana tidak? Dari 10 pertarungannya di kelas menengah UFC, Israel Adesanya belum pernah sekali pun kalah.
Satu-satunya kekalahan yang pernah Israel Adesanya derita di jagat MMA praktis hanya saat ia bersua Jan Blachowicz pada UFC 259.
Hasil itu juga karena Israel Adesanya menggelar duel bukan di kelas menengah, melainkan kelas berat ringan UFC.
Selama menebar teror di kelas menengah, beragam jagoan UFC sudah menjadi tumbal kengerian Israel Adesanya.
Menariknya, belakangan pengamat UFC, Joe Rogan, membeberkan satu korban Israel Adesanya yang ia rasa benar-benar remuk.
Dilansir Juara.net dari Sportskeeda, sosok yang dimaksud Joe Rogan tersebut adalah petarung UFC asal Brasil, Paulo Costa.
Menurut Joe Rogan, kekalahan dari Israel Adesanya berdampak sangat buruk bagi mental Paulo Costa.
Baca Juga: Hasil UFC 253 - Terlalu Lincah, Israel Adesanya Hajar Habis Paulo Costa
Membedah akar dari klaimnya, Joe Rogan menilai Paulo Costa sejatinya maju ke pertarungan melawan Adesanya dengan tingkat kepercayaan diri tinggi.
Unggul postur tubuh, Paulo Costa praktis dijagokan untuk memenangi duel yang manggung pada UFC 253 tersebut.
Nahas, Paulo Costa justru dipukul Adesanya layaknya sebuah pohon Natal.
Hal tersebut yang kemudian memberikan efek tersendiri bagi mental Costa.
"Saya pikir pertarungan melawan Adesanya berdampak besar pada mentalnya," ujar Joe Rogan.
"Ada banyak sekali alasan yang keluar dari mulutnya. Seperti itulah Adesanya mengalahkannya."
"Maksud saya, Izzy (sapaan akrab Adesanya) menghajarnya seperti sebuah pohon Natal."
"Pertarungan itu tidak berjalan sesengit seperti yang sudah dibayangkan."
"Saya pikir dia datang ke sana layaknya seorang penghancur, mirip dengan Yoel Romero (eks raja kelas menengah UFC)."
"Namun, akhirnya dia justru kalah oleh petarung kurus yang bahkan menghinanya usai pertarungan," pungkas Rogan.
Baca Juga: Ubah Duel Seenaknya, Petarung Amatir Lebih Profesional ketimbang Paulo Costa
Terlepas dari hal ini, Paulo Costa sempat kembali ke pentas UFC pada bulan Oktober lalu.
Datang kegendutan hingga duel diungsikan ke kelas berat ringan, ia akhirnya tetap bertarung melawan jagoan asal Italia, Marvin Vettori.
Pada akhirnya Costa yang kalah tetap mendapatkan sedikit pujian dari Adesanya.
"Costa datang dengan terlalu gendut, tetapi dia tidak memilih untuk bergulat," bedah Adesanya soal bentrokan Paulo Costa vs Marvin Vettori.
"Apa yang membuat saya lebih terkejut soal Costa? Maksud saya dia melakukan sesuatu yang benar, yakni tendangan ke arah kaki."
"Saya harap dia lebih sering melakukan serangan semacam itu," sambung Adesanya memberikan saran.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 41 - Badan Gede Doang, Paulo Costa Dibekuk Marvin Vettori