Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Khabib Nurmagomedov memberikan pendapat mengenai pekerjaan yang lebih berat antara pelatih dan Bos Eagle FC.
Khabib Nurmagomedov sudah lebih dari setahun pensiun sebagai petarung.
Setelah pensiun, Khabib mulai melanjutkan kiprahnya di MMA sebagai pelatih.
Khabib diketahui melatih di sasana yang menampung banyak petarung Dagestan, American Kickboxing Academy.
Setiap kali ada petarung Dagestan dari sasana terebut yang naik oktagon, Khabib selalu hadir di sudutnya,
Namun, pelatih bukan satu-satunya profesi yang dijalani Si Elang usai pensiun.
Pria berusia 33 tahun ini juga menjadi bos suatu organisasi promotor MMA.
Organisasi MMA Khabib ini bernama Eagle Fighting Championship (EFC).
Baca Juga: Kendati Bilang Sepakat, Jake Paul Disebut Tidak Serius Gabung Ajang MMA Khabib
EFC didirikan Khabib usai mengakuisisi organisasi bernama Gorilla Fighting Championship dengan mahar satu juta dolar AS (14,3 miliar rupiah).
Kedua pekerjaan yang dijalani Khabib Nurmagomedov ini pastinya memiliki kesulitan masing-masing.
Akan tetapi, tentu ada pekerjaan yang cenderung lebih berat ketimbang pekerjaan lain.
Dalam wawancara dengan MMA Junkie, rival Conor McGregor mengatakan bahwa pekerjaan sebagai pelatih dianggapnya lebih berat.
Menurut Khabib, menjadi pelatih lebih menguras energi apalagi saat menjadi cornerman teman dan saudaranya sendiri.
"Sejujurnya, saya pikir menjadi pelatih lebih sulit," kata Khabib Nurmagomedov.
"Pasalnya, ketika melatih dan Anda pergi ke hari pertarungan serta berada di sudut saudara Anda atau teman yang sangat dekat, hal ini menguras terlalu banyak energi."
"Menjadi bos organisasi tentu saja juga tidak mudah."
Baca Juga: Tak Perlakukan Petarung dengan Baik, UFC Diperingatkan Khabib
"Tetapi menurut saya, menjadi pelatih ada di level yang berbeda," pungkas mantan juara kelas ringan UFC.
Sebelum memulai organisasinya, Khabib Nurmagomedov pernah mendapatkan wejangan dari Bos UFC, Dana White.
White mengatakan bahwa menjadi bos organisasi seperti dirinya bukan pekerjaan yang mudah.
Meskipun begitu, Khabib nampak lancar-lancar saja dalam menggelar hajatan pertamanya di Amerika pada 28 Januari lalu, Eagle FC 44.
Pada gelaran tersebut ada sejumlah mantan petarung UFC yang berlaga seperti Rashad Evans dan Ray Borg.