Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Conor McGregor dan Khabib, Petarung Ini Bakal Pimpin Revolusi di UFC

By Reinaldo Suryo Negoro - Rabu, 2 Februari 2022 | 11:00 WIB
Khabib Nurmagomedov waktu mengalahkan Conor McGregor di UFC 229. (TWITTER)

JUARA.NET - Brendan Schaub mengungkapkan petarung yang bisa menjadi biang revolusi di UFC tetapi petarung itu bukan Conor McGregor atau Khabib Nurmagomedov.

Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov adalah dua petarung yang dikenal punya nama besar.

Dua orang itu bak membawa UFC ke tingkat lain saat mereka berlaga di UFC 229 pada 6 Oktober 2018.

Pertarungan McGregor vs Khabib mampu menjual 2,4 juta tayangan pay-per-view.

Jumlah itu membuat UFC 229 menorehkan penjualan PPV terbanyak sepanjang sejarah olahraga tarung.

Sejak duel paling panas itu, MMA khususnya UFC menjadi perhatian banyak penggemar.

Pertarungan itu menjadikan mereka sebagai dua petarung yang paling dimanjakan UFC.

Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov bahkan disebut-sebut sampai bisa menentukan jalan UFC.

Baca Juga: Pecundang Conor McGregor Minggir Saja, Jagoan Doping Cuma Mau Sabuk Juara

Tidak aneh jika kedua petarung itu diharapkan bisa membuat perubahan di UFC saat terjadi sesuatu yang tidak sesuai kodratnya.

Kebetulan, saat ini UFC mendapatkan banyak kritik terkait bayaran petarung yang dianggap tidak sesuai dengan risiko yang dihadapi.

Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov lantas diharapkan bisa turun tangan serta memimpin revolusi.

Akan tetapi, Brendan Schaub sebagai mantan petarung UFC menganggap bukan dua jagoan itu yang bisa membuat dampak masif.

Petarung yang disebut Brendan Schaub bisa menjadi ujung tombak revolusi di UFC perihal bayaran petarung itu adalah Francis Ngannou.

"Dia mencoba membuat perubahan, Anda membutuhkan seseorang sebesar itu untuk membuat perubahan," kata Brendan Schaub.

"Dia satu-satunya petarung itu."

"Conor McGregor bukan lagi petarung semacam itu."

Baca Juga: Jake Paul Ajukan Syarat Ini jika Ingin Duelnya Kontra Khabib Terhelat

"Jalan Conor telah ditetapkan, dia tidak dalam masa jayanya lagi. Khabib sudah pensiun."

"Anda tidak memiliki petarung lain seperti Francis Ngannou."

"Anda memiliki juara kelas berat dunia yang berkata: 'Mana perawatan kesehatan kami, mana gaji kami?'."

"Kemudian dia mengalahkan petarung yang mereka pikir akan memukulnya dengan satu kaki."

"Sekarang dia menyapa: 'Apa kabar?'," pungkas pria asal Colorado seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.

Francis Ngannou dan UFC saat ini dikabarkan masih berseteru perihal kontrak.

Dengan kemenangan atas Ciryl Gane di UFC 270, Ngannou mendapatkan posisi yang bagus dalam negosisasi tersebut.

Kemenangan itu bahkan disebut-sebut sampai membuat Bos UFC, Dana White, kesal meski yang bersangkutan menampiknya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P