Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi, mengatakan bahwa Francesco Bagnaia memberikan beberapa saran kala menjalani tes shakedown.
Pada tanggal 31 Januari sampai 2 Februari di Sirkuit Sepang, Malaysia, para rookie telah menjalani tes shakedown MotoGP 2022.
Sesi ini pastinya juga diikuti debutan dari tim satelit Ducati Mooney VR46, Marco Bezzecchi.
Bezzecchi terbilang menjalani sesi tiga hari ini dengan cukup baik.
Dilansir Juara.net dari Motosan.es, Marco Bezzecchi memberikan komentar mengenai tes shakedown itu.
"Hari ini lebih baik dari kemarin, kami berhasil sedikit meningkat," kata Marco Bezzecchi.
"Saya senang dengan tes shakedown secara umum."
"Perasaan di atas motor terus meningkat dan dalam hal fisik saya tidak merasa buruk."
Baca Juga: Tak Hanya Diberi Nama, Murid Valentino Rossi Jadikan Motornya sebagai Pacar
"Sebenarnya saat ini saya senang dengan hal itu."
"Saya juga tidak melakukan banyak putaran berturut-turut."
“Di Jerez lebih rumit, di sini saya langsung merasa lebih baik tanpa melakukan hal-hal hebat."
Pada tes shakedown itu, Marco Bezzecchi juga mendapatkan dari wejangan dari sesama murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia.
"Hari ini dia datang untuk menyapa saya dan memberi saya beberapa saran, hal itu bagus."
"Pecco sangat baik dan sangat peduli dengan proyek Ducati, jadi dia juga mencoba membantu kami dalam hal ini.”
"Tidak mudah untuk mempraktikkan semua yang mereka katakan kepada Anda, tetapi itu adalah nasihat yang berharga."
Nasihat ini juga kemungkinan memengaruhi Marco Bezzecchi untuk menentukan pembalap yang dia ikuti pada tes tersebut.
Pembalap bernomor 72 ini mengatakan bahwa di tes tersebut dia mengikuti pembalap dari tim Aprilia, Aleix Espargaro.
"Hari ini saya mengikuti Aleix Espargaro selama beberapa putaran, tetapi dia sedikit lebih cepat dari saya."
"Dalam beberapa hari ke depan akan lebih mudah untuk menemukan seseorang di trek."
"Tetapi, saya tidak menargetkan siapa pun secara khusus, kita akan lihat siapa yang akan saya ikuti," pungkas pembalap berusia 23 tahun.
Selain para rookie, tes shakedown ini juga diikuti oleh pembalap wildcard dan rider dari tim konsesi.
Dalam kasus Aleix Espargaro, pembalap asal Granollers itu mengikuti tes shakedown lantaran pabrikannya tergolong tim konsesi.
Tim konsesi sendiri adalah tim tergolong minim pencapaian dan kurang kompetitif.
Aprilia masuk golongan ini karena hanya mendapatkan satu podium di MotoGP 2021.