Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas jerami UFC, Joanna Jedrzejczyk, mengaku pukulan orang yang pernah dia kalahkan lebih keras daripada juara divisinya, Rose Namajunas.
Sebagai petarung penyandang gelar juara kelas jerami, Rose Namajunas bisa disebut sebagai yang terbaik di divisi tersebut.
Di divisinya, Rose Namajunas terkenal sebagai seorang grappler handal.
Walau lebih terkenal akan permainan bawahnya, Namajunas juga memiliki pukulan yang tak bisa dianggap sepele.
Kekuatan tinju petarung berjulukan Preman itu diakui sendiri oleh jagoan yang pernah dikalahkannya, Joanna Jedrzejczyk.
Jedrzejczyk memberikan apresiasi untuk bogem Rose Namajunas dalam wawancara dengan Punchin' In.
“Pertarungan pertama dengan Namajunas, saya tidak ingat," kata petarung Polandia itu.
"Saya tidak merasakan kekuatannya. Saya hanya dibuat tidur, tetapi ada beberapa hal yang terjadi sebelum pertarungan."
Baca Juga: Pecundang Zhang Weili Disebut Cuma Jadi Penghambat di Kelas Jerami
"Di pertarungan kedua, saya merasa pukulannya cukup keras."
Meskipun begitu, Joanna Jedrzejczyk menyebut pukulan Rose Namajunas bukanlah yang terkuat yang pernah dilahapnya.
Petarung yang disebut Jedrzejczyk memiliki pukulan terkuat adalah Valerie Letourneau.
"Tetapi, tahukah Anda siapa yang memukul paling keras? Valerie Letourneau."
"Dia adalah pemukul terkeras yang pernah saya hadapi. Jadi, Valerie baru kemudian Rose."
"Selama bertahun-tahun mereka hanya berbicara tentang grappling Namajunas, betapa bagusnya dia di area bawah."
"Tetapi, saya pikir pukulannya juga berada di level atas."
"Sangat tepat, timing-nya bagus dan sangat kuat," pungkas Joanna Jedrzejczyk seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com.
Baca Juga: Hasil UFC 265 - Duel Pecundang Joanna Jedrzejczyk Diakhiri Kuncian Armbar Jessica Penne
Joanna Jedrzejczyk tercatat pernah berduel dengan Valerie Letourneau di gelaran UFC 193 yang dihelat pada 15 November 2015 di Melbourne, Australia.
Pada duel itu, Jedrzejczyk menang dengan keputusan angka mutlak atas Letourneau.
Laga itu sendiri adalah kali kedua Joanna Jedrzejczyk mempertahankan sabuk juara kelas jerami.
Saat ini, petarung yang disebut perempuan pemilik pukulan terkuat menurut Joanna Jedrzejczyk itu berkompetisi di ajang saingan UFC, Bellator.
Namun, Valerie Letourneau sudah lama tidak naik arena dengan pertarungan terakhirnya terjadi pada 15 Desember 2018 saat dikalahkan Ilima-Lei Macfarlane.
Tak beda dari Letourneau, Joanna Jedrzejczyk juga sudah lama tidak beraksi di oktagon.
Duel terakhir Joanna Jedrzejczyk merupakan laga perebutan sabuk kontra Zhang Weili yang digelar pada 7 Maret 2020.