Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Legenda UFC, Henry Cejudo, merelakan Francis Ngannou memperjuangkan duel melawan Tyson Fury meski dirinya lebih ingin sang jagoan bersua Jon Jones.
Francis Ngannou kontra Jon Jones bisa dibilang merupakan duel yang paling ditunggu penggemar MMA.
Duel ini disebut-sebut akan menjadi pertarungan terbaik dalam sejarah MMA.
Kendati demikian, peluang terjadinya duel ini tengah menipis.
Francis Ngannou mengatakan bahwa laga di UFC 270 kontra Ciryl Gane akan menjadi duel terakhirnya di organisasi yang dipimpin oleh Dana White.
Ngannou tidak sepakat dengan perpanjangan kontrak yang disodorkan UFC.
Petarung asal Kamerun itu ngotot ingin memasukkan klausul tinju melawan Tyson Fury di kontraknya tetapi UFC menolak.
Dengan kemenangannya di UFC 270, posisi Ngannou di negosiasi ini semakin kuat sehingga dia semakin bersikeras dengan keinginan itu.
Baca Juga: UFC Vegas 47 - Sparring Lawan Francis Ngannou, Sean Strickland Tak Bisa Kalah di Kelas Menengah
Aksi Francis Ngannou ini mendapatkan dukungan dari banyak petarung dan mantan petarung.
Termasuk di antaranya dukungan juga mengalir dari legenda UFC yang menyebut dirinya pernah melatih Jon Jones, Henry Cejudo.
Kendati ingin menyaksikan muridnya itu berduel dengan Si Predator, Henry Cejudo mendukung keputusan Francis Ngannou.
Menurutnya, Ngannou layak mendapatkan duel melawan Tyson Fury yang disebutnya akan menghasilkan 40 juta dolar atau sekitar 576 miliar rupiah.
“Saya pikir Francis Ngannou akan bersikap cerdas tentang apa yang harus dia lakukan," kata Henry Cejudo.
"Tentu saja saya membantu Jon, saya melatih Jon, dan saya akan senang melihatnya melawan Jon Jones, tetapi tidak demikian halnya di sini."
"Kasusnya di sini adalah ada sekitar 40 juta dolar AS yang menunggunya jika dia bertarung dengan The Gypsy King (Tyson Fury)."
“Saya sangat penasaran untuk melihat apa yang dia putuskan untuk dilakukan di masa depan."
Baca Juga: Kemampuan Tinju Meragukan, Francis Ngannou Cuma Bisa Aniaya Tyson Fury di Oktagon
"Apakah dia memutuskan untuk bertinju atau apakah dia memutuskan untuk tetap bersama UFC?"
"Pasalnya, sebagian dari diri saya ingin melihatnya bertinju."
"Saya ingin melihatnya bertinju karena saya ingin melihatnya mendapatkan banyak uang seperti gaya Conor McGregor waktu memperoleh banyak uang dari Floyd Mayweather."
"Pasalnya, ketika Conor melawan Floyd Mayweather, dia menghasilkan 100 juta dolar AS (1,4 triliun rupiah)," pungkas eks juara dua divisi UFC.
Pertarungan lintas cabang olahraga tarung ini memang selalu ditunggu.
Dalam kasus Francis Ngannou vs Tyson Fury, duel ini bisa dibilang akan mampu menarik minat penggemar MMA dan tinju.
Seperti yang diketahui, kelas berat memang menjadi yang paling diperhatikan dalam olahraga tarung.
Ditambah lagi, Ngannou dan Fury sama-sama memiliki status raja di olahraganya masing-masing.