Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan baru UFC, Paddy Pimblett, mengungkapkan alasan memilih lawan ecek-ecek untuk pertarungan berikutnya.
Paddy Pimblett datang ke UFC pada tahun lalu setelah menjadi juara di ajang Cage Warriors.
Rekam jejaknya itu membuatnya Paddy Pimblett disebut-sebut sebagai calon penerus Conor McGregor di UFC.
Paddy Pimblett sendiri dengan pongah memang mengeklaim diri akan menjadi sumber uang UFC berikutnya setelah Conor McGregor.
Dalam debutnya di oktagon pada 4 September lalu, Paddy Pimblett tampil tidak mengecewakan.
Baca Juga: Paddy Pimblett Rela Tidak Jadi Juara UFC demi Mentas di Markas Liverpool
Sempat hampir dirobohkan lawan, Paddy Pimblett berbalik menang KO atas Luigi Vendramini pada ronde pertama.
Sekarang jagoan berjulukan The Baddy ini sudah mendapatkan jadwal berikutnya.
Pimblett diagendakan ikut memeriahkan ajang UFC di London pada 19 Maret mendatang.
Sebagai petarung asal Inggris, sudah pasti Pimblett menjadi gacoan UFC untuk ajang itu bersama Tom Aspinall, Arnold Allen, dan Paul Craig.
Yang menarik, Pimblett akhirnya hanya akan menghadapi seorang lawan berkelas ecek-ecek.
Jagoan kelas ringan berusia 27 tahun ini dipertemukan dengan Rodrigo Vargas.
Vargas memiliki rekor 12-4 tetapi kalah 2 kali dalam 3 penampilannya di UFC.
Awalnya, Pimblett disebut-sebut akan diadu dengan Jared Gordon yang memiliki rekor lebih bagus daripada Vargas.
Gordon mengantungi rekor 18-4 dan dalam 5 penampilan terakhirnya di UFC hanya kalah sekali dari sang juara kelas ringan, Charles Oliveira.
Baru-baru ini, Pimblett mengungkapkan alasan mengapa lawannya berganti dari Gordon menjadi Vargas.
Rupanya semodel seperti Sean O'Malley di kelas bantam UFC, Paddy Pimblett tidak mau buru-buru bertemu lawan yang berat.
Kalau nilai kontraknya di UFC masih ecek-ecek, Pimblett juga hanya mau bertarung dengan lawan kelas bawah.
Baca Juga: Paddy Pimblett Umbar Target Tahun 2022, Nama Conor McGregor Terseret
"Saya akan senang jika bertarung melawan Jared Gordon," kata Pimblett seperti dikutip Juara.net dari The MacLife.
"Tetapi, di saat bersamaan, saya melihatnya dan dia sudah memiliki 9 pertarungan di UFC."
"Anda pikir berapa banyak uang yang didapatkannya?"
"Dia mendapatkan lebih banyak uang daripada saya."
"Berpikir seperti itu, saya senang tidak jadi bertemu dengan Jared Gordon."
"Saya menginginkan kontrak yang lebih baik dan lebih besar sebelum menghadapi lawan seperti itu."
Sikap pilih-pilih lawan yang gampang ini juga dilakukan Sean O'Malley.
Menurutnya dia rugi besar jika harus melawan rival-rival berat apabila nilai kontraknya masih kecil.
Hasilnya cukup ampuh karena O'Malley dengan mudah bisa menang dan terus mempertajam rekornya sehingga kini mulai masuk ranking UFC.
Pimblett tampaknya ingin menapaki tangga ranking dengan cara yang sama.
Selama belum masuk ranking dan nilai kontraknya masih kecil, dia akan memilih lawan yang berkelas ecek-ecek.
Menghadapi lawan seperti Vargas, sudah pasti Pimblett sangat diunggulkan akan menang di UFC London nanti dan membuat rekornya di oktagon menjadi 2-0.