Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari Respsol Honda, Pol Espargaro, merasa wajib mengalahkan Marc Marquez di kejuaraan dunia tahun ini.
Pol Espargaro tidak menjalani musim yang bagus di MotoGP 2021.
Didatangkan Respol Honda dari KTM, Pol Espargaro hanya sekali meraih hasil finis podium dan berakhir di peringkat 12 dalam klasemen.
Padahal, pada musim sebelumnya saat masih memperkuat KTM, Pol Espargaro mampu mendapatkan 5 podium dan menjadi pembalap terbaik ke-5 di klasemen.
Merasa tidak bisa menjawab kepercayaan Repsol Honda tahun lalu, Pol Espargaro bertekad menebusnya di MotoGP 2021.
Baca Juga: Marc Marquez Akui Tak Sebagus Dulu Lagi, tetapi Janji Tarung dengan Quartararo dan Bagnaia
Yang menarik, adik Aleix Espargaro ini justru menempatkan rekan setimnya, Marc Marquez, sebagai sasaran utama.
Espargaro merasa harus bisa mengalahkan Marquez untuk membuktikan dia pembalap yang bagus untuk Repsol Honda.
Musim lalu, dengan kondisi dirinya membalap lebih banyak, pencapaian Espargaro (100 poin) masih lebih buruk daripada Marquez (142).
"Honda merekrut saya untuk bertarung mendapatkan podium dan kejuaraan dunia," kata Espargaro dalam acara peluncuran Respol Honda untuk MotoGP 2022, Selasa (8/2/2022).
"Tahun lalu saya tidak siap, situasinya tidak sempurna, tetapi sekarang sangat berbeda."
"Saya memasuki musim ini dengan pengalaman lebih banyak."
"Orang yang harus dikalahkan adalah rekan setim saya sendiri."
"Ini adalah hal yang akan dikatakan semua pembalap tetapi memang benar."
"Saya berada dalam situasi yang sulit karena rekan setim saya adalah salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah MotoGP," lanjut Espargaro seperti dikutip Juara.net dari GPOne.
"Tetapi saya harus bisa melakukannya, saya wajib melakukannya."
Baca Juga: Usai Tes Pramusim MotoGP 2022 Sepang, Quartararo Akui Peningkatan Yamaha Tak Sebesar Tim Lain
"Kita telah melihat dalam beberapa tahun terakhir, Marc jauh lebih cepat dari rekan-rekan setimnya."
"Ini adalah tantangan yang sangat besar. Inilah alasan saya datang ke Honda karena ingin menghadapi tantangan ini."
Espargaro merasa motor RC213V yang baru akan membantunya mencapai target.
"Saya menginginkan lebih banyak kepastian dalam hal ban belakang dan Honda telah memberikan lebih banyak cengkeraman."
"Dengan cengkeraman yang minim, saya menderita tahun lalu, begitu pula banyak pembalap lain."
"Kami terlalu sering jatuh karena suhu yang terlalu rendah di ban belakang."
"Tahun ini kelihatannya kondisi itu menjadi lebih baik. Kami harus cepat tetapi keselamatan juga penting dan perubahan-perubahan yang dibuat Honda bisa membantu saya."
"Mari berharap bisa mendapatkan banyak kemenangan, banyak podium, melakukan pertarungan-pertarungan besar."
"Inilah target saya sejak bergabung ke Honda."
"Saya tidak ingin berada di 5 besar, saya ingin memenangi balapan dan mencoba menjadi juara dunia," pungkas Pol Espargaro.