Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Juara kelas bantam UFC, Aljamain Sterling, disebut hanya memiliki 2 cara untuk bisa mengalahkan Petr Yan.
Aljamain Sterling dijadwalkan bertemu Petr Yan dalam duel ulang di UFC 273 pada 9 April mendatang.
Laga ini adalah unifikasi gelar dengan Aljamain Sterling memegang sabuk tulen sedangkan Petr Yan berstatus juara interim.
Aljamain Sterling merebut sabuk juara kelas bantam setelah dinyatakan menang atas Petr Yan di UFC 259 pada 6 Maret lalu.
Namun, kemenangan Aljamain Sterling atas Petr Yan itu dinilai banyak orang tidak murni.
Baca Juga: Bukan Air Mata Buaya Lagi, Raja Kardus UFC Menangis Betulan pada 9 April
Aljamain Sterling hanya dinyatakan menang setelah Petr Yan melakukan serangan lutut yang ilegal.
Karena alasan itu juga Sterling kerap dianggap hanya seorang raja kardus alias bukan juara sejati.
Faktanya, Sterling memang sedang dalam posisi kalah dalam duel UFC 259 sebelum Yan melancarkan serangan ilegal.
Karenanya, pihak Petr Yan begitu yakin mereka akan bisa mengalahkan Aljamain Sterling di UFC 273 dan merebut lagi sabuk juara dari tangan si raja kardus.
Manajer Yan, Sayat Abdrakhmanov, bahkan menyatakan hanya ada dua cara bagi Sterling untuk bisa mengalahkan Yan.
Dua cara itu semuanya berasal dari sikap Yan menghadapi pertarungan ini.
Menurut Abdrakhmanov, Sterling hanya bisa menang jika Yan menjadi emosional atau Yan menganggap remeh dirinya.
Kalau Yan tetap tenang dan menjalankan tugasnya dengan baik, maka Sterling tidak akan memiliki peluang menang.
Abdrakhmanov memastikan bahwa Yan tidak dalam posisi menganggap remeh Sterling.
Baca Juga: Penguasa Kelas Bulu Ramal Raja Palsu Mampu Lebih Kilat Kuasai Duel Unifikasi UFC 273
"Tidak ada sikap memandang remeh Sterling sebagai seorang atlet," ujar Abdrakhmanov seperti dikutip Juara.net dari Championat.
"Di balik semua omongan ini, di mana kami menertawakan kemenangan dia di UFC 259, Sterling tetap seorang petarung top yang bagus."
"Sterling memiliki rekam jejak yang membuatnya tetap menghadirkan ancaman."
"Dia sama sekali bukan petarung yang bisa diremehkan," pungkas Abdrakhmanov.
Aljamain Sterling memang tidak bisa diremehkan walaupun sering dianggap sebagai raja palsu.
Sebelum UFC 259, The Funk Master tampil impresif dengan mengalahkan dua jagoan top kelas bantam, Pedro Munhoz dan Cory Sandhagen.
Secara keseluruhan, Sterling memiliki rekor 20-3, yang bahkan terbilang lebih bagus daripada Yan.
Petr Yan sendiri mempunyai rekor 16-2 dengan terakhir mengalahkan Cory Sandhagen di UFC 267 pada 30 Oktober lalu.