Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap MotoGP, Remy Gardner, merasa tertolong dengan adanya jeda istirahat antara tes pramusim Sepang dan Mandalika.
Mulai Jumat (11/2/2022), para pembalap MotoGP bakal resmi menjajal Sirkuit Mandalika di Lombok, Indonesia.
Fabio Quartararo dan kawan-kawan diberi kesempatan untuk lakoni tes pramusim MotoGP 2022 di sana.
Total tes pramusim MotoGP 2022 di Mandalika direncanakan berlangsung selama tiga hari.
Tes kali ini praktis akan membantu para pembalap MotoGP untuk berkenalan langsung dengan sirkuit baru tersebut.
Sebelumnya pembalap-pembalap MotoGP juga baru saja menyelesaikan tes di Sepang, Malaysia.
Menariknya terdapat jeda rehat antara tes MotoGP di Sepang dan Mandalika.
Jeda rehat inilah yang kemudian menjadi berkah tersendiri untuk pembalap MotoGP dari tim KTM Tech3, Remy Gardner.
Apalagi, Remy Gardner memang masih butuh penyesuaian untuk memulihkan diri usai naik meja operasi beberapa waktu lalu.
"Saya tidak tahu berapa putaran yang bakal saya libas di Mandalika," cerita Remy Gardner dilansir Juara.net dari Speedweek.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2022, Debutan Sangar KTM Tech3 Naik Meja Operasi
"Ini semua tergantung seberapa saya merasa nyaman."
"Tentu saja nanti masih belum sempurna, tetapi saya harap lebih baik ketimbang di Sepang."
"Saya yakin akan ada lebih banyak putaran yang bisa saya libas."
"Jeda rehat antara dua tes ini juga sangat membantu saya," sambung pembalap MotoGP asal Australia tersebut.
Pada tes pramusim di Sepang lalu, Gardner mencatatkan waktu tercepat di angka 1 menit 59,348 detik.
Ia tertinggal sepersekian detik saja dari pembalap debutan MotoGP yang juga rekan setimnya, Raul Fernandez.
Melihat tes di Sepang, Gardner sadar betul soal ketatnya peta persaingan di MotoGP 2022.
"Semua orang sangat cepat," ucap Gardner.
"Sungguh tidak bisa dipercaya kita punya bayak sekali talenta di kelas MotoGP."
Baca Juga: Dapatkan Dukungan Penuh KTM meski Berada di Tim Satelit, Remy Gardner Bilang Begini
"Maka dari itu, tahun ini bakal tidak mudah," sambungnya.
Meski begitu, Gardner bukanlah pembalap yang alergi dengan kerasnya persaingan.
Motivasinya kian bertambah mengingat hasil tes Sepang masuk dalam ketegori bagus.
"Meski begitu, sangat menyenangkan saat mengetahui bahwa kami tidak terlalu jauh dari pesaingan," tuturnya.
"Kendati memang kenyamanan dengan motornya masih belum baik," tambah Gardner.
Gardner sendiri merupakan pembalap yang naik ke MotoGP usai menjuarai Moto2 2021.
Pada musim ini ia harus bersaing dengan debutan lain seperti Raul Fernandez, Marco Bezzecchi, Fabio Di Giannantonio, dan Darryn Binder.
Baca Juga: Manajer Tim Sibak Kemiripan Darryn Binder dengan Jawara MotoGP 2021